jpnn.com - JAKARTA - Keinginan Direktur Utama PT PLN, Nur Pamudji untuk segera mengakhiri jabatannya harus ditunda terlebih dahulu. Sebab, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menginstruksikan tidak ada pergantian dirut BUMN sampai pergantian pemerintahan yang baru pada 20 Oktober mendatang.
Karenanya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan berharap agar Nur tetap menjalankan tugasnya, sampai Presiden baru nanti dilantik.
BACA JUGA: Kekurangan Puluhan Pilot ATR, Garuda Berguru ke Colombia
"Pak SBY kan sudah menegaskan tidak ada pergantian. Jadi Pak Nur mau tidak mau harus betah dan bertahan, setidaknya sampai bulan Oktober," ujar Dahlan di Jakarta, Kamis (18/9).
Dijelaskan mantan Dirut PLN ini bahwa Nur sudah sejak lama ingin mengundurkan diri dari jabatannya. Hanya saja, Dahlan masih mempertahankan Nur.
BACA JUGA: Kemenpera Dorong Pemda Bangun Rusun
"Beliau (Nur Pamudji-red) yang mendesak saya, supaya dia cepet mundur, itu kan sudah lama (Nur Pamudji ingin mundur), tapi saya memang masih mempertahankan supaya tidak mundur," terang dia.
Mengenai kriteria seperti apa yang pantas menggantikan posisi Nur, pria asal Magetan ini enggan berkomentar. Dahlan lebih menyerahkan hal tersebut pada pemerintahan yang baru nanti.
BACA JUGA: Menkeu Perketat Batas Defisit APBD
"Tidak ada kriteria, terserah saja. Itu sudah di luar masa jabatan saya. Saya juga nggak akan titip-titip," tandas dia. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kaji Kebijakan Pengganti Subsidi FLPP
Redaktur : Tim Redaksi