jpnn.com, BALIKPAPAN - Timo Scheunemann akhirnya memilih mundur dari kursi kepelatihan Persiba Balikpapan. Itu setelah timnya gagal meraih poin dalam tiga laga.
Namun, mundurnya Timo memberi berkah tersendiri bagi Haryadi. Pasalnya, untuk kedua kalinya dia ditunjuk sebagai pelatih interim Beruang Madu—julukan Persiba.
BACA JUGA: Bermarkas di Bumi Borneo akan Menjadi Pilihan Terbaik
Sebelumnya, Haryadi juga pernah ditunjuk dadakan oleh manajemen. Menggantikan posisi Daniel Roekito yang mundur di pertengahan musim 2009-2010. Meski sementara, kala itu, dia mampu mempersembahkan prestasi terbaik Persiba sepanjang sejarah. Yakni finis di peringkat tiga, di bawah Arema Malang dan Persipura Jayapura.
Haryadi mengaku, bangga kembali dipercaya sebagai pelatih kepala. Meski hanya sementara, dia bertekad memberi yang terbaik untuk pasukan Beruang Madu—julukan Persiba.
BACA JUGA: Prestasi Persiba Terpuruk, Suporter pun Sambangi DPRD Balikpapan
“Saya mengucapkan terima kasih kepada manajemen yang kembali mempercayakan posisi ini kepada saya. Ini penghargaan yang tinggi bagi saya,” kata Haryadi saat dihubungi kemarin.
Pergantian pelatih, menurut Haryadi, tidak mempengaruhi mental anak asuhnya. Sebab, sebagai pemain profesional, Absor Fauzi cs harus biasa menghadapi segala kejadian. Dan, tetap menampilkan kemampuan terbaik jika dipercaya tampil.
BACA JUGA: Persiba Tunjuk Haryadi Sebagai Pelatih Sementara
“Dari malam Selasa, saya belum ada bicara khusus terkait mundurnya Pak Timo dengan pemain. Tapi, saya yakin mereka bisa mengerti kondisi ini. Dan ini tidak mempengaruhi persiapan kami menuju pertandingan berikutnya menghadapi PS TNI,” terangnya.
Setelah menjamu Arema, Senin (1/5) malam, anak-anak Kota Beriman hanya menjalani recovery. Sebab hari ini (3/5), mereka harus sudah berangkat ke Bogor, untuk menantang PS TNI.
“Tidak banyak perubahan yang saya lakukan. Hanya meningkatkan motivasi pemain saja. Secara penampilan, anak-anak sudah bagus. Pertahanan sangat solid dan banyak melakukan serangan. Tinggal meningkatkan konsentrasi dan motivasi saja,” tutup Haryadi. (ndu/is/k18)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mundur dari Pelatih Persiba, Timo Jadi Korban Ketiga
Redaktur & Reporter : Budi