jpnn.com, BEKASI - Kasus anggota Brimob Polri Aipda Edi Santoso yang jadi korban begal menggegerkan warga di Jalan Raya Kranggan, Jatisampurna, Kota Bekasi, Selasa (15/2) dini hari.
Anggota Linmas Kelurahan Jatiraden Sarwono mengaku menjadi orang pertama menolong Aipda Edi yang menahan sakit akibat dibacok pelaku.
BACA JUGA: Lihat, Inilah Rumah Terduga Teroris yang Digeladah Densus 88 di Baki Sukoharjo
Sarwono mengatakan awalnya dia tengah patroli wilayah di sekitar lokasi kejadian. Selanjutnya, Sarwono mendengar suara orang minta tolong.
Sarwono kemudian melihat korban duduk bersandar ke tembok bangunan di pinggir Jalan Raya Kranggan dengan kondisi bersimbah darah.
BACA JUGA: Di Hari Valentine, Sejumlah Hotel Diduga Tempat Prostitusi di Surabaya Diawasi Satpol PP
"Itu mobil pada lewat enggak ada yang menolong karena mungkin jam dua malam," kata Sarwono saat dikonfirmasi.
Sarwono langsung bergegas menolong korban sekaligus menghubungi Ketua RT setempat.
BACA JUGA: Rayakan Hari Valentine dengan Berbuat Mesum, Dua Sejoli Digerebek Warga, Duh Malunya
Pria berusia 52 tahun itu mengatakan darah korban terus bercucuran saat ditolong.
"Tadinya mau dibawa pakai motor karena enggak bisa karena dia sudah lemas. Enggak begitu lama, Pak RT menelepon Kapolsek Jatisampurna," ujar Sarwono.
Korban pun langsung dibawa pihak kepolisian ke rumah sakit. Adapun korban tidak memakai baju dinas kepolisian saat dibegal.
Menurut Sarwono, lokasi kejadian tersebut memang kerap terjadi aksi begal dan jambret.
"Kalau daerah itu sering, sih, itu kejadian karena jalannya gelap itu. Saya dengar sering ada begal juga," ujar Sarwono.
Sebelumnya, peristiwa nahas itu terjadi pada pukul 02.15 WIB.
Kejadian bermula saat korban dalam perjalanan pulang usai bekerja. Saat tiba di Jalan Raya Ujung Aspal, korban curiga ada tiga orang berboncengan sepeda motor mengikutinya.
Saat tiba di Jalan Raya Kranggan, korban dipepet dan langsung dibacok oleh pelaku menggunakan celurit.
"Korban jatuh dari motornya. Setelah jatuh, para pelaku masih menyerang korban menggunakan senjata tajam," kata Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing dalam keterangan tertulis.
"Korban berusaha menangkis menggunakan tangan kiri sehingga tangan kiri korban mengalami luka bacok," sambung Erna.
BACA JUGA: Gerombolan Bermotor Mengamuk, Pagar Masjid di Surabaya Didobrak Sambil Teriak-Teriak
Aipda Edi pun tak berdaya. Para pelaku langsung membawa kabur motor korban. (cr1/jpnn)
Redaktur : Budi
Reporter : Dean Pahrevi