Mungkinkah Jokowi Berpasangan Dengan Puan di Pilpres 2019?

Rabu, 20 September 2017 – 12:46 WIB
Menko PMK Puan Maharani di Istana Negara. Foto: Fathra/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Adi Prayitno meyakini PDI Perjuangan tidak akan menduetkan Joko Widodo dengan Puan Maharani, sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu 2019 mendatang.

Pasalnya, jika sampai hal itu terjadi, justru dapat berakibat blunder politik bagi PDI Perjuangan.

BACA JUGA: Petakan Kekuatan Sukseskan Zulkifli di Pilpres

"Jokowi dan Puan kan selama ini dikenal publik satu partai. Jadi kalau sampai mereka maju berpasangan, saya kira itu langkah politik yang keliru, karena akan menutup kanal koalisi dengan partai lain," ujar Adi kepada JPNN.com, Rabu (20/9).

Bukan hanya menutup kanal koalisi, partai-partai yang selama ini mendukung pemerintah kata pengajar di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah Jakarta ini, malah bisa jadi tidak lagi mendukung Jokowi di Pilpres mendatang. Terutama partai-partai yang mengincar posisi calon wakil presiden.

BACA JUGA: Arief Poyuono Sebut Jokowi Cuma Pencitraan Bantu Rohingya

"Puan sebagai Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan selama ini juga saya kira tak begitu kedengaran gaungnya. Prestasi-prestasi jempolan selama sebagai menko sayup senyap tak terendus publik," ucap Adi.

Meski memiliki kelemahan, Puan kata Adi tetaplah seorang putri mahkota yang mewarisi darah biologis dan ideologis trah politik Soekarno. Hal tersebut tentu cukup layak dipertimbangkan dalam panggung politik pentas nasional.(gir/jpnn)

BACA JUGA: Indonesia Dukung Pemulihan Korban Badai Irma di Karibia

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bagaimana Jika Jokowi-Prabowo Berduet di Pilpres, Setuju?


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler