CIGOMBONG - Musim penghujan juga menyebabkan wabah diare di Kecamatan Caringin dan Cigombong Kabupaten BogorLima warga Kampung Pasir Buncir RT 2/4 Desa Pasir Buncir, Kecamatan Caringin, yakni Arif (12), Siti Fatimah (20), Mahesa (5), Yeni (27) dan Yoyoh (25) kritis
BACA JUGA: Priyo: Jakarta Tidak Aman Lagi
Hingga kemarin Yeni dan Yoyoh masih mendapat perawatan di Puskemas Cigombong. Sedangkan Arif, Siti Fatimah dan Mahesa mendapat perawatan di RSUD CiawiMenurut Samsul Aini (30), suami salah satu korban bernama Yeni, muntaber menyerang warga kampung Pasir Buncir sejak Senin (26/9 )
BACA JUGA: Ini Dia Surat Jihad Bom Sumber Artha
Tepatnya pukul 02.00 istri dan keponakannya muntah-muntah dan buang air besarBACA JUGA: Tangan Kanan Putus, Kondisi Membaik
"Waktu itu saya cemas, pukul 05.00 saya membawa istri dan keponakan ke Puskesmas Cigombong” kata Samsul, kemarin.Hingga tadi malam, kelima pasien muntaber ini kondisinya sudah membaik, muntah-muntah dan buang air besarnya sudah berkurangBahkan korban bernama Yoyoh pada kemarin sore sudah pulang ke rumahnya
Kelima penderita muntaber ini tak memiliki kartu Jamkesmas, padahal semuanya merupakan keluarga kurang mampu alias miskin.
Sementara di kecamatan Cigombong, dikabarkan ada sekitar 3 kampung yang warganya terserang wabah muntaber, yakni Pangarakan, Sungapan dan Srogol, menurut salah seorang warga, Yohanah, di kampung Sungapan ada 1 orang yang meninggal akibat muntaber.
Menanggapi hal ini, Kepala Puskesmas Cigombong, Ani Rufiyatni menyatakan ada 2 orang warga dari kecamatan Caringin yang dirawat Puskesmas Cigombong, tapi untuk korban terserang muntaber di kecamatan Cigombong pihaknya belum mendapatkan informasi
“ Mungkin penyebaran wabahnya sporadis mas, 1 kampung 1 soalnya hingga saat ini belum ada informasi ke kita, ada juga pas selasa malam seorang warga Cigombong yang muntah darah dan di bawa kesini, adapun penyebab utama muntaber ini adalah makanan yang kurang bersih dan cuaca yang buruk” Ujarnya ( cr13 )
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tokoh Maluku-NTT Sepakat Akhiri Konflik Ampera Raya
Redaktur : Tim Redaksi