jpnn.com, KAUR - Sukadi, nelayan warga Desa Pasar Lama, Kecamatan Kaur Selatan, Kabupaten Kaur, Bengkulu, bakal kaya mendadak lantaran menemukan muntahan ikan paus (ambergris).
Muntahan ikan paus itu ditemukan terapung di laut sekitar Pulau Enggano, Bengkulu Utara, 2 November lalu.
BACA JUGA: Batik Air Segera Terbang ke Silangit
Baru beberapa hari ini muntahan ikan paus yang disimpannya di Pulau Enggano dibawanya pulang ke Kaur.
Sampai 9 November, muntahan paus seberat 150 kg telah ada yang menawarnya Rp 3,3 miliar atau per kilonya Rp 22 juta.
BACA JUGA: Oalah, Titik Banjir di Batam Makin Bertambah
Sayangnya, dari keterangan terbaru didapati Rakyat Bengkulu (Jawa Pos Group) dari Sukadi, muntahan itu belum terjual karena dia masih mencari harga yang paling pas.
Pasalnya banyak yang menawar jauh di harga Rp 22 juta per Kg. Alasannya muntahan ikan paus itu masih basah belum mengkristal.
BACA JUGA: Kasihan, Bayi Ini Ditinggalkan Ibunya di Teras Rumah Warga
“Saat menemukannya saya bagai mimpi. Karena tahu itu berharga, saya kumpulkan dan masukkan dalam perahu. Saat itu juga ada teman-teman lain. Awalnya muntahan paus saya simpan di Pulau Enggano,” cerita Sukadi kepada Rakyat Bengkulu.
Menurut Sukadi, muntahan ikan paus terapung di laut mengikuti arus berjejer. Bentuknya bermacam-macam, ada yang bentuk buah dan bulat. Ada yang kecil dan besar. Kini di rumah Sukadi masih tersisa 200 kilogram lagi.
Warna muntahan ikan paus yang ditemukan Sukadi putih bercampur kuning. Kalau dipegang seperti lilin.
Muntahan ini jarang ditemukan dan sangat langka. Biasanya muntahan ikan paus ini digunakan untuk bahan pembuat parfum.
“Kalau ada yang nawar lebih mahal akan saya lepas. Sudah banyak yang menghubungi saya, namun belum cocok harga. Saya ingin di atas Rp 22 juta per kg, minimal Rp 30 juta per kilo lah,” sambung Sukadi.
Kendati demikian dia berharap colon pembeli dapat melihat muntahan ikan paus yang dimilikinya. Jangan sampai kecewa dan ragu.
Dia menyebut muntahan ikan paus berwarna abu-abu bernilai hingga Rp 500 juta per kilo. (cik)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihat! Mayat Terbungkus Kafan Keluar dari Kubur
Redaktur & Reporter : Soetomo