jpnn.com - BATAM - Asim (8) ditemukan tewas tenggelam, Sabtu (24/8) siang sekitar pukul 14.00 WIB. Bocah kelas 3 sekolah dasar itu ditemukan tewas dalam posisi kaki di atas dan kepala di bawah terhalang lumpur di rawa-rawa belakang Perumahan taman Anugerah, Sagulung, Batam.
Seperti dilansir Pos Metro Batam, korban berhasil diangkat dari kubangan lumpur oleh Aji, warga sekitar yang saat itu berada di lokasi. Namun, nyawa korban saat itu sudah tak terselamatkan. Korban pun dilarikan ke Rumah Sakit Graha Hermine, Batuaji.
BACA JUGA: Potong Besi, Wajah Warsino Terbakar Disembur Gas
Sebelum diselamatkan Aji, saksi pertama yang melihat ada anak tenggelam di rawa-rawa tersebut adalah Yuliana, istri Aji. Saat itu dirinya baru saja menyelesaikan kewajibannya beribadah salat Zuhur.
Setelah selesai salat, ia melihat ada sekumpulan anak-anak seumuran korban sedang bergerumbul di rawa dan saling tuduh menuduh. Setelah didatangi salah satu anak itu pun berkata kalau ada temannya tenggelam di dasar rawa.
BACA JUGA: Bocah SMP Penyuka Sesama Jenis Positif Idap HIV
Hal itu lantas dilaporkan pada suaminya. "Saat itu suami saya langsung cari anak itu. Padahal disana ada orang cuci lori. Tapi dia tak tahu soalnya suara musik di lorinya keras sekali," tambahnya. (cr1)
BACA JUGA: Tak Punya Tangan, Bocah 5 Tahun Ini Berani Belajar Mandiri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cari Ikan di Perairan Bintan, Nelayan Diusir Patroli Laut Malaysia
Redaktur : Tim Redaksi