Murka ke Tiongkok, tetapi Bakar Patung Kim Jong-Un

Sabtu, 20 Juni 2020 – 09:47 WIB
Presiden Korea Utara Kim Jong Un. Foto: Reuters

jpnn.com, ASANSOL - Masyarakat India di berbagai bagian menggelar protes mengecam Tiongkok, imbas pertikaian berdarah dalam beberapa pekan terakhir di area perbatasan, Ladakh.

Dari beragam aksi protes itu, ada peristiwa menggelikan yang dilakukan sekelompok pekerja dari partai Bharatiya Janata (BJP).

BACA JUGA: Korut dan Korsel Bersitegang, Pesawat Kim Jong-un Jauhi Pyongyang

Dari sebuah video yang viral di media sosial, memperlihatkan pekerja BJP (partai berkuasa) yang turun ke jalan di Asansol, untuk memprotes aksi militer Tiongkok membuat geli para netizen.

Pasalnya, para pengunjuk rasa tampak bingung membedakan antara Presiden Tiongkok Xi Jinping dengan Kim Jong-un.

BACA JUGA: Pertempuran Tiongkok Vs India, Tentara Tewas Bertambah Lagi

Ketika tujuan aksi mengecam Tiongkok, mereka justru membakar patung Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un.

BACA JUGA: Siap Gempur Tiongkok, India Pesan Puluhan Pesawat Tempur Rusia

“Kami memprotes China, dan apa yang terjadi di Ladakh. Karena itu, kami akan membakar patung ‘Perdana Menteri China Kim Jong-Un’,” kata seorang demonstran yang mengidentifikasi dirinya sebagai presiden divisi BJP Selatan Asansol, lansir news18.

“Kami juga meminta orang untuk memboikot produk China dan hanya menggunakan yang 'swadeshi' (buatan India). Kami akan mencoba yang terbaik untuk melemahkan China dengan tidak membayar produk mereka."

Bentrokan yang terjadi di Lembah Galwan antara pasukan India dan Tiongkok pada Senin malam (15/6), adalah konfrontasi pertama sejak 1967 yang menewaskan personel militer di LAC.

Insiden yang mengakibatkan kematian 20 tentara telah membuat marah warga India dan mendorong sentimen anti-China.

Badan perdagangan CAIT, pertama yang menyerukan boikot terhadap produk-produk Tiongkok sebagai protes terhadap konflik perbatasan. 

Tagar seperti #BoycottChina, #BoycottMadeinChina dan #BoycottChineseProducts telah menjadi tren di media sosial. (News18/mg8/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler