Murkanya Uni Fahira Dengar Kabar Ratna Sarumpaet Dianiaya

Rabu, 03 Oktober 2018 – 09:09 WIB
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Fahira Idris. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Kejahatan biadab berupa pengeroyokan dan penganiayaan yang menimpa aktivis perempuan Ratna Sarumpaet memicu kemarahan rekan-rekannya.

Anggota DPD Fahira Idris mengutuk siapapun pelaku di balik tindakan pengecut yang begitu tega menyerang perempuan yang juga seorang ibu, dan nenek dari cucu-cucunya ini.

BACA JUGA: Anak Buah Prabowo Sebut Ratna Sarumpaet Pejuang Demokrasi

Menurut Fahira, kejahatan biadab ini harus diusut tuntas, bukan hanya karena menyakiti seorang perempuan bernama Ratna Sarumpaet. Namun, juga karena menjadi ancaman bagi demokrasi dan kebebasan berpendapat di negeri ini.

“Level terendah dari seorang manusia itu adalah penganiaya perempuan," kata Fahira dalam siaran pers, Selasa (2/10).

BACA JUGA: Ratna Sarumpaet Babak Belur, Ini Kata Amien Rais

Fahira yang tengah melakukan kunjungan kerja di Kota Ternate, Maluku Utara, itu menyatakan para pelaku kejahatan biadab ini adalah manusia-manusia dengan level terendah atau mungkin sama sekali tidak punya rasa kemanusian.

"Saya mengutuk tindakan biadab yang menimpa Kak Ratna. Siapa pun pelakunya, polisi harus mampu mengusut tuntas kejahatan keji ini. Ini persoalan serius,” ujar Fahira.

BACA JUGA: Fadli: Ratna Dianiaya Tiga Pria di Parkiran Bandara

Fahira mengungkapkan, dari berbagai informasi yang diterimanya, akibat kejadian ini Ratna dan keluarganya mengalami trauma dan syok.

Kondisi ini menunjukkan kejadian yang menimpa Ratna memang kejahatan keji yang tidak pantas dialami siapa pun, terlebih Ratna adalah seorang perempuan dan pejuang demokrasi yang sudah bersuara lantang sejak lama.

“Jujur saya marah. Hati saya terusik. Beliau itu berani karena memang apa yang disampaikannya memiliki nilai kebenaran. Dia paling tidak bisa diam jika melihat ada ketidakadilan terjadi," jelasnya.

Senator asal DKI Jakarta itu menilai sosok seperti Ratna merupakan penjaga nilai kemanusiaan. "Orang-orang seperti Kak Ratna ini penjaga nilai-nilai kemanusian di setiap rezim. Sampai kapanpun saya tidak terima dia diperlakukan seperti ini," katanya.

Karena itu, Fahira berjanji akan mengawal kasus Ratna ini sampai pelaku diproses dan dihukum. "Saya akan kawal sampai kapanpun hingga para pelaku biadab ini ditangkap dan dihukum seberat-beratnya,” pungkas Fahira. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratna Sarumpaet Dianiaya, Prabowo Sebut Novel dan Neno


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler