Musa, Anak Yatim Bacakan Surat Cinta Buat Erick Thohir

Senin, 06 Juni 2022 – 15:20 WIB
Musa Sadrul Ko’im (11), anak yatim membacakan surat cinta buat Erick Thohir di Lapangan Barunaria Panjang, Lampung, Minggu (5/6/2022). Foto: Dok. Panitia tablig akbar

jpnn.com, JAKARTA - Musa Sadrul Ko’im (11), anak yatim membuat ribuan jemaah tablig akbar meneteskan air mata yang berkumpul di Lapangan Barunaria Panjang, Lampung, Minggu (5/6/2022).

Pasalnya, Musa begitu menghayati surat cintanya kepada Ketua Majelis Dzikir At-Thohir, Erick Thohir tentang kasih sayang, kepedulian dan sosok orang tua bagi anak-anak yatim di Indonesia.

BACA JUGA: Adam Damiri Ajukan Banding, Keluarga Bacakan Surat Cinta Buat Erick Thohir

Musa membacakan surat cintanya sebagai bentuk rasa bahagia mereka atas sosok Erick Thohir yang selalu memberikan asah kepada anak-anak yatim, untuk tidak takut meraih mimpi mereka.

Musa merasakan kebaikan yang diberikan Erick Thohir kepada anak-anak yatim mampu mengobati rasa rindu mereka kepada ayah, ibu mereka yang terlebih dahulu dipanggil Allah SWT.

BACA JUGA: Bertemu Ganjar Pranowo, Gus Miftah: Cintaku Padamu tak Seindah Surat Cinta untuk Starla

Kesedihan akibat ditinggal orang tua membuat anak-anak yatim itu merasa tersisih dari lingkungan, tetapi kehadiran dan kebaikan Erick Thohir membuat mereka merasakan kasih sayang kembali. 

Berikut ini penggalan surat cinta yang dibacakan Musa buat Erick Thohir

BACA JUGA: Energy Watch Dukung Erick Thohir Melarang Ekspor EBT, Nih Alasannya

Bapak, beri waktu sebentar saja, kami berharap bapak ada bersama kami di sini untuk kami merasakan kembali bahagianya punya ayah walau sebentar saja.

Kami tidak iri dengan teman kami, yang masih dipeluk kasih sayang lengkap orang tuanya, tetapi kami ingin membuktikan bahwa saat ini masih ada orang baik yang punya jiwa besar yang sanggup membagi kebahagiaan, meski kepada kami yang bukan siapa-siapa dan orang baik itu adalah bapak.

Kami tidak menangisi takdir, karena air mata kami telah sirna  dengan kepergian orang tua kita.

Dengan nasib ini kami tidak minta dikasihani, karena dengan terlalu cepatnya kami ditinggal sendiri, nyaris kami tidak kenal apa itu kasih sayang orang tua.

Bersama bapak di sini, kami hanya ingin sesaat mengingat kembali bahwa kami anak-anak yang dulu juga pernah punya orang tua, kami pernah disayangi, namun bedanya kami dituntun untuk lebih cepat menjadi dewasa, lebih cepat merintis masa depan agar cepat-cepat dapat berbagi dan bermanfaat untuk orang banyak sebagaimana yang telah bapak contohkan.

Bapak, tetaplah seperti ini bersama kami meski tak bisa lama, karena dengan adanya bapak di tengah kami maka kami tak lagi sendiri meski tetap takkan sama, tetapi adanya bapak sudah sangat luar biasa bagi kami, karena ketulusan dan keyakinan yang bapak persembahkan telah mengusap air mata kesendirian kami dan membakar semangat kami untuk maju.

Bapak, kami juga ingin sukses, kami juga ingin berprestasi, kami ingin berkarya, kami juga ingin berguna, kami juga ingin mengabdi, kami ingin seperti bapak, karena bapak adalah teladan kami. Dan saat ini kami bahagia, bapak mau mengasihi kami, membahagiakan kami, menyemangati kami.

Bapak, teruslah seperti ini, teruslah bersama kami dan anak yatim seperti kami dengan terus menyebar majelis ini ke seluruh negeri.

Bapak teruslah seperti ini, kami bangga bapak Haji Erick Thohir bersama kami, doa kami selalu yang terbaik buat bapak Haji Erick Thohir”.

Salam rindu dari kami Anak Yatim Sekota Bandar Lampung.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler