"Jabar ini pemilihnya terbesar di Indonesi. Karena itu Musda-nya diakhirkan. Dijadikan gong musda se-Indonesia. Tinggal dua, Jateng dan Jabar. Tapi setelah lebaran Jateng akan digelar dulu baru Jabar," kata Anas di sela-sela Safari Ramadan, Senin (6/8).
Jabar memang tidak pernah lepas dari peralihan kepempinan partai binaan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini. Anas terpilih menjadi ketua umum ketika Kongres II Demokrat digelar di Kabupaten Bandung Barat, Mei 2010 lalu.
Tapi lebih dari itu, mantan ketua umum PB HMI ini mengatakan bahwa dengan tingginya pemilih, maka Demokrat akan menjadikan Jabar sebagai basis utama. "Dengan pertimbangan pokok bahwa Jabar jadi basis utama Demokrat," ucapnya.
Makanya dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar yang rencananya akan digelar 2013, Demokrat akan tidak mau serampangan memilih calon. Anas mengatakan DPP Demokrat akan melakukan survei elektabiltas calon sebelum diusung dan ditetapkan oleh Majelis Tinggi Partai Demokrat yang diketuai SBY.
Selain itu kata dia, pihaknya akan melakukan simulasi pasan calon. "Tahapannya sosialisasi bakal calon kepada pemilih. DPP akan melakukan survei populritas dan elektabiltias dari para bakal calon. Termasuk akan dismulasi dalam bentuk pasangan," pungkasnya. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akbar: Golkar Tidak Usung Calon Terindikasi Korupsi
Redaktur : Tim Redaksi