jpnn.com, JAKARTA - Kebakaran yang melanda Museum Bahari, Jakarta Utara, Selasa (16/1), membuat beberapa koleksi bersejarah dan peninggalan budaya hangus.
Di antaranya, miniatur perahu tradisional hingga barang bersejarah pemberian sejumlah negara, termasuk Belanda.
BACA JUGA: Sebelum Terbakar, Museum Bahari Sempat Direnovasi
Kepala UPT Museum Bahari Husnizon Nizar mengatakan, museum terbagi atas tiga bagian, yaitu A, B, dan C.
Sedangkan bagian yang terdampak kebakaran adalah gedung C dan sebagian kecil gedung A.
BACA JUGA: Anies Terpaku Lihat Museum Bahari Hancur Dilalap Api
"Di lantai satu gedung C itu adalah tempat koleksi alat-alat navigasi laut seperti mercusuar, rambu-rambu laut, dan juga alat-alat lainnya berkaitan dengan transportasi laut," kata pria yang akran dipanggil Sonni itu.
Pihaknya juga menyimpan miniatur perahu tradisional di lantai satu gedung C.
Sementara itu, di blok dua gedung C terdapat ruangan pameran perang Laut Jawa. Di sana ada koleksi benda-benda yang disumbang oleh sejumlah negara.
"Itu seperti Keduataan Amerika, Kedutaan Inggris, Kedutaan Australia, dan Belanda," jelasnya.
Menurut dia, gedung baru selesai direnovasi pada 27 Februari 2017.
Gedung diresmikan kembali oleh Menteri Koordinator Maritim Luhut Panjaitan. (tan/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga