jpnn.com, JAKARTA - Petugas pemadam kebakaran masih berupaya memadamkan api di Museum Bahari, Jalan Pasar Ikan, Jakarta Utara, Selasa (16/1).
Museum Bahari sendiri memiliki tiga bagian yaitu Gedung A, B, dan C.
BACA JUGA: Ketua DPRD DKI Tuding Gubernur Anies Tabrak Banyak Tatanan
Sementara yang terbakar adalah Gedung C dan sebagian kecil Gedung A.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, awal mula ditemukan api terlihat pada sekitar pukul 08.50.
BACA JUGA: Anies Terpaku Lihat Museum Bahari Hancur Dilalap Api
Petugas museum melihat kepulan asap dan langsung berupaya memadamkan api dengan apar.
"Sebetulnya alatnya cukup di sini, tapi apinya sudah terlanjur besar," kata Anies di Museum Bahari.
BACA JUGA: Anies Bakal Realisasikan Janji yang Tak Ditepati Jokowi Ini
Anies menjelaskan, sampai pada pukul 11.00, api secara umum sudah bisa dikendalikan.
Saat ini, petugas pemadam kebakaran tinggal memastikan bara api sudah mati.
"Gedung ini sendiri sebetulnya baru selesai direnovasi November kemarin dan renovasinya total," kata Anies.
Mengenai lambatnya pemadaman api, Anies mengaku, bangunan dilapisi oleh alumunium sehingga air sulit menembus ke dalam gedung.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta Subejo menjelaskan, dalam dua jam ke depan, pihaknya memastikan Museum Bahari sudah aman dari api.
"Kami pastikan tuntaskan dalam satu-dua jam ke depan sehingga tidak ada lagi bara-bara api yang memungkinkan timbul kebakaran kembali," kata dia
Dia melihat, bagian gedung yang rusak parah berada di lantai dua Gedung C.
Hal itu disebabkan adanya lapisan alumunium sehingga upaya pemadaman sedikit terlambat dibanding bagian gedung lainnya.
"Jadi di lantai dua itu kan setelah genting ada alumunium yang cukup tebal sehingga itu agak menyulitkan untuk penyebaran airnya," tandas dia. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lantai di Gedung BEI Runtuh, Ganggu Aktivitas Saham?
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga