jpnn.com - RAWALPINDI - Mantan Presiden Pakistan Pervez Musharraf didakwa telah membunuh pemimpin oposisi, mantan Perdana Menteri Benazir Bhutto, pada 2007. Jenderal purnawirawan bintang empat itu membantah tuduhan tersebut dan menyebut dakwaan itu bermotif politik.
Itu adalah kali pertama seorang mantan panglima militer didakwa dalam kasus kriminal di Pakistan. Tuntutan tersebut telah lama dijadwalkan, namun tertunda karena ancaman pembunuhan terhadap Musharraf oleh Taliban Pakistan.
BACA JUGA: Foto Resmi Pertama Pangeran George
Ketika akhirnya muncul di Pengadilan Antiterorisme Rawalpindi kemarin, penjagaan terhadap Musharraf sangat ketat. "Tidak ada bukti kuat dalam dakwaan tersebut. Ini semua adalah kasus yang dibuat-buat," tukas pengacara Musharraf, Afsha Adil.
Enam terdakwa lain yang juga terkait kasus yang sama dengan Musharraf adalah empat militan dan dua perwira polisi senior. Sidang berikutnya akan berlangsung pada 27 Agustus.
BACA JUGA: Satgas Kizi TNI Gelar Pengobatan Gratis di Haiti
Tuntutan untuk Musharraf kemarin menjadi sejarah baru di Pakistan. Di negeri yang militernya masih sangat kuat mengontrol kekuasaan politik secara langsung selama hampir 66 tahun itu tidak ada pengadilan yang pernah mengadili seorang petinggi militer dalam kasus kriminal. (BBC/cak/c11/dos)
BACA JUGA: Ustaz Ikhwanul Muslimin Dipecat jadi Penceramah di TV
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tahan Teman Pembocor Rahasia
Redaktur : Tim Redaksi