Sebagaimana diberitakan BBC yang mengutip dari American Journal of Preventative Medicine, studi ini dilakukan oleh kelompok peneliti dari Pittsburg University
BACA JUGA: Situs Pertemanan Buruk bagi Kesehatan
Mereka memberikan kuis kepada 711 orang remaja menyangkut aktivitas seks dan kebiasaan mereka mendengarkan musik.Dari survey tersebut kemudian terungkap, bahwa para remaja yang rutin mendengarkan musik dengan lirik-lirik seksual yang agresif dan eksplisit, berpeluang dua kali lipat untuk melakukan hubungan seks ketimbang yang tidak.
Namun demikian, sejumlah pakar tak setuju begitu saja dengan hasil riset ini, dan menganggap terlalu sederhana jika menghubungkan begitu saja antara musik dengan perilaku seks
Tim peneliti dari Pittsburg sendiri mengklasifikasikan lirik seksual "negatif" yang mempengaruhi perilaku seks remaja itu, sebagai lirik lagu yang "menggambarkan seks lebih sebagai aktivitas fisik ketimbang hubungan cinta, serta kerap mengaitkannya (seks) dengan kekuatan"
BACA JUGA: Aptera, Mobil Berbahan Bakar Seirit Motor
Namun para peneliti enggan mencontohkan lirik lagu mana saja yang termasuk kategori itu.Dr Brian Primack dari tim peneliti, menjelaskan bahwa pastinya ada hubungan antara lirik dalam musik-musik tersebut dengan perilaku remaja (yang diteliti)
"Namun demikian, saya rasa para orangtua perlu mempertimbangkan hal ini
BACA JUGA: Bill Gates Sumbang Pemilik HP Primitif
Bukan berarti harus melarang anak mendengarkan musik-musik tersebut, karena itu pun tak akan menolongTapi, orangtua mungkin perlu berkomunikasi tentang hal ini dengan anak-anak," katanya(ito)BACA ARTIKEL LAINNYA... SanDisk Siap Luncurkan Kartu Memori 64GB
Redaktur : Tim Redaksi