Musik dapat Pengaruhi Perilaku Seks Remaja

Selasa, 24 Februari 2009 – 15:47 WIB
PITTSBURG - Mendengarkan musik dengan lirik-lirik bertema seksual dapat mendorong remaja menjalani aktivitas seks lebih awalDemikian kesimpulan dari salah sebuah hasil studi terkini di AS.

Sebagaimana diberitakan BBC yang mengutip dari American Journal of Preventative Medicine, studi ini dilakukan oleh kelompok peneliti dari Pittsburg University

BACA JUGA: Situs Pertemanan Buruk bagi Kesehatan

Mereka memberikan kuis kepada 711 orang remaja menyangkut aktivitas seks dan kebiasaan mereka mendengarkan musik.

Dari survey tersebut kemudian terungkap, bahwa para remaja yang rutin mendengarkan musik dengan lirik-lirik seksual yang agresif dan eksplisit, berpeluang dua kali lipat untuk melakukan hubungan seks ketimbang yang tidak.

Namun demikian, sejumlah pakar tak setuju begitu saja dengan hasil riset ini, dan menganggap terlalu sederhana jika menghubungkan begitu saja antara musik dengan perilaku seks
Tanggapan ini antara lain muncul dari sejumlah tokoh dan aktivis kesehatan seksual maupun organisasi family support di Inggris.

Tim peneliti dari Pittsburg sendiri mengklasifikasikan lirik seksual "negatif" yang mempengaruhi perilaku seks remaja itu, sebagai lirik lagu yang "menggambarkan seks lebih sebagai aktivitas fisik ketimbang hubungan cinta, serta kerap mengaitkannya (seks) dengan kekuatan"

BACA JUGA: Aptera, Mobil Berbahan Bakar Seirit Motor

Namun para peneliti enggan mencontohkan lirik lagu mana saja yang termasuk kategori itu.

Dr Brian Primack dari tim peneliti, menjelaskan bahwa pastinya ada hubungan antara lirik dalam musik-musik tersebut dengan perilaku remaja (yang diteliti)
Namun ia sendiri mengakui, memang cukup sulit membuktikan bahwa aktivitas mendengarkan musik ini berperan langsung dalam konteks perilaku seksual.

"Namun demikian, saya rasa para orangtua perlu mempertimbangkan hal ini

BACA JUGA: Bill Gates Sumbang Pemilik HP Primitif

Bukan berarti harus melarang anak mendengarkan musik-musik tersebut, karena itu pun tak akan menolongTapi, orangtua mungkin perlu berkomunikasi tentang hal ini dengan anak-anak," katanya(ito)

BACA ARTIKEL LAINNYA... SanDisk Siap Luncurkan Kartu Memori 64GB


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler