Aptera, Mobil Berbahan Bakar Seirit Motor

Rabu, 18 Februari 2009 – 07:52 WIB
Foto: REUTERS
CALIFORNIA - Inovasi terus dikerjakan oleh para ilmuwan untuk menemukan hal-hal baru demi kemudahan hidup manusiaDi bidang otomotif, penemuan yang terus menjadi mimpi para inovator itu adalah penciptaan kendaraan paling cepat, aman, irit, dan murah.

Insinyur Steve Fambro dan Chris Anthony mengklaim telah menemukan kendaraan impian itu melalui Aptera

BACA JUGA: Bill Gates Sumbang Pemilik HP Primitif

Lima tahun lalu, Steve Fambro yang bekerja di sebuah perusahaan bioteknologi menghabiskan akhir pekannya untuk melakukan percobaan berulang-ulang untuk meningkatkan efisiensi BBM kendaraan pikapnya
"Saya terus berpikir akan sebuah sebuah dalil bahwa pemakaian BBM semakin sedikit jika hambatan berkurang," katanya

BACA JUGA: SanDisk Siap Luncurkan Kartu Memori 64GB

"Kendaraan apa yang tidak mempunyai hambatan seperti itu?" lanjutnya.

Setelah ratusan kali bereksperimen, Aptera yang diperkenalkan di pabriknya di Vista, California, awal pekan lalu adalah jawaban dari mimpi Fambro
Terinspirasi kendaraan luar angkasa tokoh film kartun 1960-an The Jetsons, Fambro dan timnya membuat mobil berbentuk separo telur, dengan tiga roda, serta dua tempat duduk.

Mobil berdesain futuristik itu diklaim Fambro sebagai mobil revolusioner

BACA JUGA: Tamiflu Tak Ampuh Atasi Flu Burung

"Aptera membuka sebuah kategori otomotif baru berupa mobil superringan dengan kemampuan tempuh bermil-mil yang dirancang untuk dapat dikemudikan di jalan-jalan umum dengan harga USD 30.000 (sekitar Rp 360 juta)," ujarnya.

Dengan berat hanya sekitar 680 kg, Aptera dibuat dari komposisi ultraringanChris Anthony, partner Fambro, mengungkapkan, Aptera menggunakan material fiber ringan yang biasa dipergunakan di perahu-perahu cepatBobot di bawah rata-rata mobil normal itu membuat Aptera mampu menempuh jarak 42 km dengan hanya satu liter bensinIni sama dengan rata-rata konsumsi BBM untuk sepeda motor

Tahun ini Aptera direncanakan dikembangkan menjadi sebuah kendaraan yang lebih besar dengan empat tempat duduk"Aku berpikir waktu akan terus bergerak dan mobil-mobil akan bergeser dalam penampilannya," kata Fambro"Dua puluh tahun dari sekarang, kita akan melihat mobil-mobil menggunakan energi dengan bahan yang dikenal sebagai sampah di masa sekarangMereka akan membuat kita merasa aneh," kata Fambro.

Ambisi besar dan hasil kerja keras Fambro ternyata juga mengundang Google.org, bagian dari grup Google, untuk menyumbangkan USD 2,75 juta pada proyek Aptera.

Bagaimana tanggapan konsumen? Chief Executive Aptera Paul Wilbur mengaku daftar calon pembeli Aptera telah mencapai 4.000 orang sampai pertengahan tahun iniSebagian besar dari penginden itu adalah pencinta teknologi, eksekutif perusahaan IT, orang kaya yang menjadikan Aptera sebagai mobil kedua atau ketiganya(Rtr/kim)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Unsur Utama Virus Flu Burung Ditemukan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler