jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pihaknya telah memetakan titik rawan banjir dan genangan. Data tersebut akan dijadikan patokan untuk melakukan rekayasa lalu lintas.
"Kita melakukan rekayasa lalu lintas di tempat-tempat yang rawan ada banjir, karena kemarin saya sampaikan, kita ini ada titik-titik yang sudah sering kena banjir, tapi tidak ada antisipasi rekayasa lalu lintas," kata Anies di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (12/11).
BACA JUGA: Anies Siap Kucurkan Rp 1 T untuk Merevitalisasi TIM
Selain itu, Anies menambahkan, dalam mengantisipasi banjir Pemprov melakukan percepatan pembangunan drainase, pembersihan sodetan serta melakukan pengerukan pada saluran-saluran air.
Menurut Anies Pompa-pompa air juga telah disediakan pada titik-titik yang rawan banjir. Nantinya, akan ada lebih dari 450 pompa dalam kondisi siap untuk bekerja.
BACA JUGA: Anies Dorong Edukasi Islami
"Mensiagakan pompa-pompa air pada titik-titik yang rawan banjir karena sifatnya genangan atau lebih rendah. Ada lebih dari 450 pompa dan dari laporan yang sudah diterima semua dalam kondisi siap untuk bekerja dengan baik," ujar Anies. (nes/rmol)
BACA JUGA: Kakeknya Jadi Pahlawan Nasional, Ini Kata Anies Baswedan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harapan Anies untuk Gerindra dan PKS soal Cawagub DKI
Redaktur & Reporter : Adil