jpnn.com, JAKARTA - Alm Abdurrahman Baswedan resmi dianugerahi gelar Pahlawan Nasional RI di era pemerintahan Presiden Joko Widodo. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan usulan pemberian gelar pahlawan untuk kakeknya itu sudah dimulai sejak 2012.
"Proses ini mulai tahun 2012. Alhamdulillah kita bersyukur bahwa pemerintah menganugerahkan itu (gelar pahlawan) dan ini amanat bagi kita semua untuk meneruskan perjuangan," kata Anies di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (8/11).
BACA JUGA: Harapan Anies untuk Gerindra dan PKS soal Cawagub DKI
Anies beserta keluarga besarnya turut hadir dalam acara penganugerahan yang berlangsung di Istana Negara. Dia juga menyaksikan langsung penyerahan tanda gelar dari Presiden Ketujuh RI.
"Saya bersyukur, saya pribadi saya tumbuh besar bersama kakek di rumah sampai saya SMA. Dan pengalaman bersama itu mengesankan luar biasa. Beliau adalah orang yang memang mencintai Indonesia luar biasa," lanjut Anies.
BACA JUGA: 6 Tokoh jadi Pahlawan Nasional, Termasuk Kakeknya Anies
Kecintaan terhadap Indonesia, kata Anies, tergambar dalam semua pemikiran, langkah, dan tindakan kakeknya itu. Termasuk dalam memberikan nama anak bungsunya, I Melati Baswedan yang lahir ketika Abdurrahman Baswedan masih menjadi anggota BPUPKI.
"I Melati itu kepanjangan, Indonesia Merdeka Lekas Akan Tercapai Insyaallah. Seperti membaca bahwa bulan depan Allah mentakdirkan kita merdeka," ungkap Anies sembari menunjuk I Melati yang hadir di Istana.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Lagi-Lagi, Anies Didesak Pecat Saefullah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertemuan Anies dan Gubernur Pendukung Jokowi Diapresiasi
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam