Musim Dingin Bromo Membeku, Suhu Minus 4 Derajat Celsius

Minggu, 05 Agustus 2018 – 06:48 WIB
Lokasi wisata Gunung Bromo. Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN

jpnn.com, PROBOLINGGO - Ada fenomena menarik di bagi wisata alam Gunung Bromo di Probolinggo. Sejak musim kemarau ini, suhu udara mencapai minus 4 derajat celsius.

Saking dinginnya membuat embun yang menempel di daun dan samudra pasir membeku berubah menjadi bunga es.

BACA JUGA: Hari Kedua Jazz Gunung 2018 Jadi Penghormatan bagi Bubi Chen

Titik paling dingin di Dusun Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo ini.

Namun, memutihnya dedaunan dan rerumputan ini bukan karena mati, tapi embun yang menempel membeku berubah menjadi bunga es.

BACA JUGA: Berjazzawarsa Bersama Jemaah Aljazziah di Jazz Gunung 2018

Fenomena ini terjadi pada saat dini hari atau menjelang pagi. Bunga es itu akan langsung mencair kembali menjadi embun, saat matahari terbit.

Menurut Soni Harsono, salah satu pengunjung Gunung Bromo, untuk suhu udara sekitar Bukit Cemoro Lawang sekitar 1 derajat celsius.

BACA JUGA: Takut Ada Karma, Dukun Batal Dilantik

Namun, jika di Kaldera atau lautan pasir bisa mencapai minus 4 derajat celsius.

"Di lautan pasir Bromo lebih menarik lagi, terlihat bunga es tertata rapi di gundukan pasir yang berombak terkena angin," kata Soni.

Fenomena alam ini sudah terjadi sejak musim kemarau atau tepatnya hampir sebulan belakangan.

Hanya saja bunga es ini tidak terjadi setiap hari, terkadang bunga es tidak muncul saat suhu udara masih di atas 4 derajat selsius.

"Saat untuk kesekian kalinya ke Bromo, suhu udara terasa sangat dingin seperti layaknya di Eropa," tambah Soni.

Sementara itu menurut Ahmad Subhan, Kepala Pos Pantau Gunung Bromo, untuk kondisi Bromo masih level waspada radius aman 1 kilo meter.

Hanya saja, di Bromo saat ini suhu udara sangat dingin, banyak tanaman beku saat pagi hari. (pul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cicit Bung Karno Kagumi Keindahan Alam Bromo


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler