Musim Hujan Tiba, Pemilik Mobil Harus Rajin Bersihkan Bagian Ini

Rabu, 18 November 2020 – 16:02 WIB
Ilustrasi mobil (Ilustrasi). Foto dok jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Salah satu masalah yang merepotkan pemilik mobil ketika memasuki musim hujan ialah timbulnya jamur di kaca.

Hal tersebut, karena pemilik mobil membiarkan sisa bercak air hujan terlalu lama dan mengering dengan sendirinya.

BACA JUGA: Kakak Beradik Menyerahkan Diri, Pengakuan Mereka Bikin Elus Dada

Sehingga kemungkinan besar kaca di bagian depan akan timbul jamur, bisa juga bagian samping dan belakang.

Bahkan, jamur kaca bisa saja muncul lebih parah, jika pemilik tidak memedulikan kebersihan pada mobil.

BACA JUGA: KW Mau Enaknya Saja, 10 Kali Gituin Anak Orang, Hamil Pula

"Jamur kaca bisa timbul jika setelah kena air tidak langsung dibersihkan," kata Kepala Bengkel Auto2000 Adhara Edy Prabowo di laman resmi Auto2000, Rabu (18/11).

"Untuk itu, pemilik mobil harus rajin membersihkan kaca depan dengan lap kering ketika kena hujan."

BACA JUGA: Edan, Pria Ini Mengoleksi Hampir Semua Mobil di Film Fast and Furious

Selain karena air hujan, jamur kaca juga bisa dipicu akibay kualitas air yang dipakai saat mencuci mobil.

Bowo menjelaskan, misalnya air yang digunakan masih mengandung kapur cukup tinggi, sehingga timbul jamur akan makin besar.

Begitu juga ketika air mengandung unsur besi kuning atau garam tinggi.

Sementara itu, jamur kaca yang hinggap di eksterior mobil memang sekilas tampak sepele.

Sebab, jenis kotoran satu ini secara sekilas memang tak mengganggu penampilan mobil secara keseluruhan.

Namun jangan salah kaprah, jika Anda mengemudi saat hujan di malam hari, kemudian pandangan ke depan malah berpendar, biang keladinya tak lain ialah jamur kaca.

Bayangkan jika kondisi tersebut dibiarkan, visibilitas penggendara bisa kesulitan untuk melihat kondisi luar.

Untuk menghindari ancaman jamur kaca maka biasakan selalu membilas mobil setelah kena air hujan.

Selain dapat membuat permukaan mobil lembab, zat asam yang dikandung air hujan dapat merusak lapisan cat mobil.

Selain itu, biasakan parkir di tempat yang teduh dan beratap.

Sembarangan dalam memilih tempat parkir, seperti di tempat yang lembab, dapat membuat debu dan kotoran menempel.

Jika dibiarkan terlalu lama, kaca mobil akan cepat berjamur. (ddy/jpnn)


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler