Josh Belperio, musisi asal Adelaide, Australia, mengunggah lagunya ke medsos untuk mendukung pernikahan sesama jenis. Melalui lagu tersebut dia ingin memastikan anak muda Australia terlibat dalam perdebatan mengenai hak-hak kaum gay untuk diberdayakan dan menyadari tak ada yang salah dengan diri mereka.

Belperio meminta dukungan temannya untuk merekam dan memfilmkan pertunjukan lagunya tersebut.

BACA JUGA: Penjahat Ini Jual Lukisan Curian Kepada Pemiliknya Sendiri

"Ini adalah surat terbuka kepada Perdana Menteri Australia tentang topik yang sangat dekat dengan hati saya," kata Belperio yang juga kabaret dan artis musik klasik.

Dia menganggap musik sebagai cara untuk menumbuhkan empati.

BACA JUGA: Perampokan Dengan Kekerasan Meningkat di Canberra

"Saya percaya musik adalah alat paling ampuh sehingga kita harus mengenali kemanusiaan kita sendiri serta kemanusiaan kita bersama," katanya.

Lagunya berjudul ‘Dear Malcolm Turnbull’ telah ditonton lebih dari 160.000 pengguna Facebook di hari pertama, dan mendapat banyak komentar positif.

BACA JUGA: Pejabat Australia Ini Usulkan Boleh Konsumsi Narkoba Untuk Pribadi

Anggota parlemen dari Partai Hijau Tammy Frank menggambarkan kinerja dan pesan lagu tersebut yang luar biasa.

"Mereka harus mempertimbangkan hal ini di High Court (setingkat MA di Indonesia - red.)," katanya tentang rencana plebisit pernikahan sesama jenis yang direncanakan di Australia.

"Saya memikirkan untuk menjadi pengacara, kalau saja mereka mengizinkan Anda memainkan tuts piano saat menghadapi persidangan pengadilan," katanya.Semangat Aussie

Seorang pengguna Facebook, Barry Freedman, memberikan komentar, "Anda legenda dan pahlawan dengan semangat Aussie terbaik."

Belperio menjawab, "Terima kasih, Barry! Saya senang Anda menganggap pesan ini mewujudkan semangat Aussie. Tidak pernah saya pikirkan." Teman-teman Josh Belperio membantu produksi lagu dan rekamam video tersebut.

Facebook: Josh Belperio

Beberapa orang bahkan membandingkan pesan online Belperio dengan postingan komedian dan musisi Tim Minchin, yang mengolah ulang lirik lagunya menjadi ‘I Still Call Australia Home’ untuk mendesak orang mendukung pernikahan sesama jenis.

Pertujunkan Josh Belperio ‘Scarred For Life’ di Festival Fremile Cabaret baru-baru ini habis terjual tiketnya. Pertunjukan ini didasarkan pada kejadian kecelakaan sepeda motor yang sempat memecahkan limpanya dan membuatnya mengalami pendarahan hebat.

Beberapa tahun sebelumnya, dia termasuk di antara sedikit komponis muda yang memenangkan kontes menciptakan basis penggemar baru untuk digunakan di Sydney Opera House.

Mengenai lagu terbarunya ini, Belperio mengatakan lagu tersebut akan tersedia untuk diunduh. Hasilnya, katanya, akan disalurkan ke badan amal yang mendukung LGBTQI Australia.

Diterjemahkan pada 6/9/2017 oleh Iffah Nur Arifah dari artikel bahasa Inggris di sini.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wartawan Timor Leste Raimundos Oki Magang di Australia

Berita Terkait