jpnn.com, CHICAGO - Musisi legendaris John Prine meninggal dunia karena mengalami komplikasi akibat virus corona alias covid-19.
Legenda musik country itu mengembuskan napas terakhirnya pada usia 73 tahun, Rabu (8/4) WIB.
BACA JUGA: Ekspor Kelapa Parut Sumut ke Tiongkok Tidak Surut di Tengah Pandemi Corona
Dia meninggal dunia ketika dirawat di Vanderbilt University Medical Center, Nashville, Amerika Serikat.
“Kami bisa mengonfirmasi bahwa John Prine meninggal akibat komplikasi covid-19,” bunyi label yang menaungi Prine sebagaimana dilansir CNN.
BACA JUGA: Update Corona 9 April 2020: 4 Negara dengan Kematian Tertinggi, Spanyol Wuss
Sebelumnya Prine sempat menunjukkan gejala terjangkiti virus corona. Dia dibawa ke rumah sakit pada 26 Maret 2020.
Pihak keluarga menyatakan bahwa Prine langsung diintubasi. Akan tetapi, kondisi Prine memburuk hingga akhirnya meninggal.
“Ini kabar yang sulit untuk kami bagikan,” bunyi pernyataan resmi keluarga sebagaimana dilansir LA Times.
Kepergian Prine untuk selama-lamanya membuat para musisi dunia berduka.
Mereka pun langsung menyampaikan ucapan dukacita serta mendoakan mendiang Prine.
“Dia bernyanyi dengan para malaikat,” tulis Sheryl Crow di Twitter resminya.
Prine bukan nama sembarangan. Dia sempat disebut-sebut sebagai titisan Bob Dylan.
Sebelum menjadi musisi, Prine sempat bekerja sebagai tukang pos di Chicago.
Secara total Prine menelurkan 18 album studio. Dia juga mengeluarkan empat album live. (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ragil