Dua Buaya Serang Muslim Saat Mandi di Sungai Batang Jujuhan

Senin, 10 September 2018 – 17:01 WIB
Ilustrasi buaya. Foto: AFP

jpnn.com, MUARA BUNGO - Seorang pria bernama Muslim, 45, diterkam dua ekor buaya saat mandi di Sungai Batang Jujuhan, Sabtu (8/9) sekitar pukul 18.00 WIB.

Akibatnya, warga Dusun Aur Gading, Jujuhan Ilir, mengalami luka serius di bagian paha karena hancur.

BACA JUGA: Penemuan Tengkorak Manusia di Kebun Sawit Gegerkan Warga

Jefri salah satu warga yang melihat kejadian tersebut mengatakan, korban berhasil menyelamatkan diri dan berenang ketepian. Warga yang sedang berada di lokasi langsung membawa korban ke rumah sakit.

"Korban sedang mandi, tiba-tiba saja dua ekor buaya menerkam dan menyeretnya ke tengah sungai. Beruntung saja korban masih bisa melepaskan diri, warga setempat langsung membawa korban ke rumah sakit," ucap Jefri.

BACA JUGA: Istri Pembunuh Suami di Depan 3 Anaknya Itu Dibekuk Polisi

Dijelaskannya, saat ini korban sedang mendapatkan pengobatan yang itensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H. Hanafie. Kemungkinan, kaki korban akan diamputasi karena lukanya yang terlalu parah.

“Awalnya korban dibawa ke Puskesmas setempat, karena tidak mampu, akhirnya korban dibawa kerumah sakit. Mohon doanya agar korban bisa selamat dan kakinya masih bisa sehat," katanya.

BACA JUGA: Tertelan Biji Rambutan, Bocah 3 Tahun Meninggal Dunia

Jefri mengatakan Muslim ini sudah menjadi keganasan buaya untuk kesekian kalinya. Seingatnya dalam tiga tahun terakhir saja sudah tiga orang yang menjadi korban. Satu diantaranya ditemukan tewas beberapa hari setelah kejadian.

"Kami juga heran semakin lama buaya semakin mengganas. Padahal dulu sangat jarang buaya yang menyerang manusia yang sedang mandi di sungai," sebutnya.

Jefri menduga mengganasnya buaya belakangan ini diakibatkan habitatnya yang sudah terganggu akibat aktifitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI). Peti sudah mengeruk sungai mulai dari hulu sampai ke hilir.

"Akibat sering mengganasnya buaya ini warga jadi ketakutan untuk mandi ke sungai. Padahal warga sangat tergantung pada sungai untuk kebutuhan mandi cuci dan kakus. Selain itu, masyarakat juga takut untuk mencari ikan di sungai," tutupnya. (ptm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Motor Senggolan, Pasutri Tewas Disambar Avanza


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler