jpnn.com - PERANCANG busana berdarah Jepang-Inggris, Hana Tajima meluncurkan koleksi busana terbarunya.
Hana Tajima kembali bekerjasama dengan merek pakaian Jepang, Uniqlo. Dalam koleksi Fall/Winter 2020, Hana menyuguhkan busana dengan desain yang ditujukan agar pemakainya bisa mengekspresikan diri secara lebih baik.
BACA JUGA: Desainer Muda Indonesia jadi Pemenang Asia Young Designer Awards 2020
Koleksi ini mengekspresikan aneka ragam budaya dunia lewat busana elegan yang bisa dikenakan siapa pun.
Koleksi Hana juga mengekspresikan desain universal yang fokus pada detail dan kenyamanan.
BACA JUGA: Inilah Tren Baju Muslimah untuk Lebaran 2020
"Wanita tiap harinya memilih pakaian yang bisa memperlihatkan sisi unik mereka, serta menjadikan mereka tampil segar dan nyaman sepanjang hari," kata Uniqlo dalam siaran resmi.
"Selain nyaman dan mudah bergerak, pakaian yang memberikan tampilan santai bisa meningkatkan rasa percaya diri dan akan terasa jauh lebih baik," jelas Uniqlo.
BACA JUGA: Bisnis Baju Online sambil Rebahan di Rumah, Begini Caranya
Busana dari Hana Tajima ini bisa dipakai oleh pengguna kerudung atau perempuan yang suka tampilan modest.
Blus panjang berpotongan longgar hingga rok dan nyaman didominasi warna netral tanpa motif, atau hiasan pola daun dan rumput jadi pemanis.
Uniqlo juga masih menjalin kerja sama dengan ikon mode global Ines de la Fressange.
Kali ini inspirasinya diambil dari sosok yang melambangkan kebebasan dan kemerdekaan perempuan era 1970-an.
Jane Birkin, Ali MacGraw dan Diane Keaton jadi panutan mode dan lambang kebebasan perempuan pada dekade tersebut.
Gaya feminin yang chic ditonjolkan oleh Ines de la Fressange lewat gaun wrap dan blus berbahan sutera asli 100 persen.
Sentuhan budaya Bohemian 1970-an juga bisa dilihat lewat gaun bermotif polkadot dan paisley juga twist pleated skirt.
Ada pula pakaian rajut yang dibuat dengan teknologi 3d Knit halus untuk koleksi musim dingin.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany