jpnn.com - JAKARTA--Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi menegaskan, penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Auditorium Bhirawa, Komplek Bidakara Jakarta, Kamis (18/12) sudah sesuai dengan Surat Edaran (SE) Nomor 11 Tahun 2014.
"Auditorium Bhirawa merupakan fasilitas milik Yayasan Bank Indonesia, jadi penyelenggaraan Musrenbang oleh Bappenas di auditorium tersebut sudah tepat karena termasuk fasilitas milik instansi pemerintah" ujar Yuddy dalam siaran pers yang diterima JPNN, Kamis (18/12).
BACA JUGA: KSAD: Beli Alutsista Bukan Soal Mahal atau Tidak
Diketahui, Kamis pagi Bappenas sebagai leading sector perencanaan pembangunan nasional menggelar acara Musrenbang. Acara tersebut dibuka Presiden Jokowi serta dihadiri ribuan peserta yang terdiri dari para Menteri Kabinet Kerja, Gubernur, Bupati/Walikota, jajaran birokrasi pemerintahan dan berbagai pemangku kepentingan, baik dari pusat maupun daerah.
Yuddy berharap seluruh pimpinan instansi serta pihak terkait menyimak dengan cermat SE 11/2014, agar jangan sampai terjadi kesalahpahaman. Semua agenda pemerintahan harus berjalan, efisiensi dilakukan dengan tetap menjaga efektivitas dan pencapaian target kinerja.
BACA JUGA: Fadli Zon Anggap Jokowi Ngawur soal Dividen BUMN
Dalam SE tersurat dengan jelas agar instansi menyelenggarakan seluruh kegiatan instansi pemerintah di lingkungan masing-masing atau instansi pemerintah lainnya. Kecuali melibatkan jumlah peserta kegiatan yang kapasitasnya tidak mungkin ditampung untuk dilaksanakan di lingkungan instansi masing-masing atau instansi pemerintah lainnya.
Yuddy menegaskan Gerakan Penghematan Nasional dan Gerakan Hidup Sederhana yang salah satu aktualisasinya melalui pembatasan kegiatan pertemuan/rapat di luar kantor merupakan implementasi dari Gerakan Revolusi Mental Birokrasi.
BACA JUGA: Tjahjo Kumolo Dipanggil KPK
"Aparatur negara adalah abdi negara dan abdi masyarakat. Konsekuensinya ya harus merakyat, harus menjadi guru dan teladan bagi rakyat," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Narapidana yang Bakal Dieksekusi Mati Bertambah
Redaktur : Tim Redaksi