Muswillub Tandingan Ditunda, Bachtiar Serahkan ke Ketum PAN

Rabu, 27 September 2017 – 03:45 WIB
Partai Amanat Nasional (PAN). Ilustrasi: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Bachtiar Basri menghadap Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, kemairn (26/9) untuk menyelesaikan polemik di tubuh PAN Lampung.

Musyawarah wilayah luar biasa (muswillub) yang sedianya dihelat hari ini (27/9), tetap direncanakan digelar. Hanya, ditunda pada Sabtu (30/9) mendatang.

BACA JUGA: Zumi Laza tak Pernah Muncul, Kader PAN Jambi Kebingunan

Bachtiar yang ditunjuk Zulkifli sebagai ketua DPW PAN Lampung pada akhir tahun lalu ini membicarakan tentang dualisme penyelenggaraan muswillub untuk menunjuk ketua defitinif di tingkat provinsi.

Ketua Harian DPW PAN Lampung Saad Sobari mengatakan, dalam pertemuan kemarin, Bachtiar sudah menyerahkan sepenuhnya kebijakan terkait PAN Lampung kepada ketua umum. Secepatnya, DPP PAN akan mengambil langkah-langkah strategis untuk menuntaskan polemik yang ada di Lampung demi menjamin soliditas kader.

BACA JUGA: Insyaallah, Cagub Ini Didukung Lima Partai Bersama PAN

”Itu isi pertemuan ketua DPW (Bachtiar) dan ketum sore ini (kemarin) di Jakarta. Yang lain (muswillub), saya tidak komentar,” kata Saad kepada Radar Lampung, kemarin (26/9).

Terpisah, operating committee (OC) muswillub kubu Bachtiar, Ridwan Habibi, mengatakan, pihaknya menunda pelaksanaan muswillub. Sedianya, panitia mengagendakan muswillub digelar Rabu (27/9). Namun berdasarkan rapat di kantor DPW PAN Lampung, kemarin, muswillub yang diagendakan di Swiss-Belhotel, ditunda sampai Sabtu (30/9).

BACA JUGA: Usai Dilengserkan dari PAN, Kubu Bachtiar Siapkan Gugatan

Penundaan ini tertuang dalam surat pengumuman bernomor PAN-PEL/08/B/K-S/Ist/004/ix/2017. Surat tersebut memberitahukan kepada pendiri dan pengurus DPW, DPD, DPC, DPRT PAN Lampung untuk dapat menghadiri muswillub di Swiss-Bel Hotel Bandarlampung pada pukul 09.00 sampai dengan selesai, Sabtu (30/9).

Surat juga membuka kesempatan bagi yang berminat mencalonkan diri sebagai anggota formatur DPW PAN Lampung periode 2015-2020. Yakni dengan mendaftarkan diri dan mengisi formulir di sekretariat DPW PAN Lampung pada Rabu-Jumat (27-29/9), setiap hari kerja.

”Jadi, muswillub diundur Sabtu. Pengurus DPP PAN siap hadir semua. Diantaranya Zainudin Hasan, Fikri Yasin, Edi Agus Yanto, Nyimas Putri, Tutur Sutikno, Anton Sapriuni,” kata Habibi kepada koran ini.

Terpisah, Ketua DPP PAN Yandri Susanto memastikan tidak akan mengakui muswillub yang akan digelar oleh kubu Bachtiar. ”Insya Allah tidak ada (muswillub),” kata Yandri melalui telepon genggamnya, semalam.

Sebelumnya, Yandri mengatakan, persoalan muswillub di Lampung sudah selesai dengan terselenggaranya muswillub versi Zainudin di Swiss-Bel Hotel pada Minggu (17/9). Muswillub tersebut sah karena dilaksanakan oleh Zainudin Hasan selaku Pembina Wilayah (Panwil) Lampung DPP PAN. Selain itu juga dihadiri Sekretaris DPW PAN Lampung Ahmad Iswan H Caya.

Artinya, muswillub tersebut sesuai surat edaran DPP PAN yakni dilaksanakan oleh unsur Panwil dan DPW PAN Lampung. Serta diikuti DPD PAN kabupaten/kota. Yandri pun mengaku sudah mendapatkan satu bundel laporan pelaksanaan muswillub. Di dalamnya juga berisi susunan kepengurusan DPW PAN Lampung yang baru dengan ketua Zainudin Hasan.

“Dan menurut DPP, itu sudah selesai. Kami akan proses SK (surat keputusan) kepengurusan yang baru. Jadi, muswillub yang Rabu besok sebaiknya tidak perlu dilaksanakan. Teman-teman yang belum satu suara dengan hasil kemarin tentu saya akan undang ke Jakarta untuk mendengar sebenarnya apa yang mereka mau untuk membesarkan partai ini,” kata anggota DPR RI ini.

DPP PAN akan mengakomodasi kader dari kubu Bachtiar yang memiliki semangat sama membesarkan partai di Lampung. Termasuk memberikan posisi di kepengurusan terhadap kader-kader yang ada di gerbong Bachtiar. ”Saya akan undang Pak Bachtiar atau Saad Sobari (ketua harian) atau beberapa pihak yang mungkin akan memberikan penjelasan resmi,” ujarnya.

Ketua Barisan Muda PAN ini melanjutkan, akan mendiskusikan jabatan yang tepat untuk Bachtiar dengan kepala dingin dan hati bersih untuk membesarkan partai. “Kalau Saad misalkan masih tetap di ketua harian. Pak Bachtiar kalau berkenan menjadi salah satu ketua di DPP. Jadi tidak ada yang dipinggirkan atau dibuang, kami undang yang berpotensi,” kata Yandri. (dna/c1/gus)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Petakan Kekuatan Sukseskan Zulkifli di Pilpres


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler