Mutu Menurun, Harga Melorot

Selasa, 02 April 2013 – 07:29 WIB
PALANGKA RAYA – Walaupun harga karet di Kalimantan Tengah (Kalteng) secara umum menurun, namun belum berpengaruh terhadap harga karet di Kota Palangka Raya. Bahkan para petani karet di kota ini belum mengeluhkan kondisi tersebut.

“Kebanyakan harga karet yang turun itu karena mutu dari karet itu sendiri yang turun, sehingga perlu pembinaan dan peningkatan bagi petani karet itu sendiri,” kata Kepala Dinas Kehutanan (Kadishut) Kota Palangka Raya Kandarani kepada Kalteng Pos (Grup JPNN) di ruang kerjanya Jalan Yos Sudarso, Senin (1/4) pagi.

Dijelaskannya, untuk mensterilkan harga karet itu sendiri, pihaknya akan menjembatani para petani. Jika memang itu tetap tidak bisa, maka harganya akan diatur dan pihaknya akan menjembatani ke pemilik pabrik sehingga langsung membeli ke petani.

Selama ini tidak ada keluhan dari para petani, hanya Dinas Kehutanan menyarankan dengan adanya keterikatan itu kemungkinan pihaknya akan membina petani itu sendiri.

“Memang saya punya rencana untuk membina, seperti memberi pelatihan kepada petani mengenai cara bertani karet, dengan melibatkan pemilik pabrik,” tuturnya.

Ditambahkannya, selama ini belum ada keluhan dari para petani karet di Kota Palangka Raya. Mengenai penurunan harga ini yang berwenang adalah Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Palangka Raya. 

“Kita yang membina mereka, mengenai masalah turun naiknya harga, yang mengaturnya adalah Disperindagkop,” akuinya.

Ditambahkannya, tahun ini pihaknya akan mengadakan kegiatan untuk beberapa kelompok tani dengan melakukan pelatihan tentang harga, mengenai cara memanennya dan meningkatkan sumber daya alam (SDM).

“Kita mengajarkan kepada para petani mengenai potensi petani karet agar lebih bagus, hanya perlu pembinaan dan peningkatan dalam keahliannya. Sebenarnya dalam satu tahun itu ada 3-4 bulan sekali panen, cuman petani kita hanya kekurangan peremajaannya saja,” ucapnya. (ham/ens)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Indonesia, Blok Mahakam Harus Dikelola Pertamina

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler