Muzani Bilang Kader PDIP Masuk Kabinet Prabowo, Hasto Bilang Begini 

Kamis, 10 Oktober 2024 – 01:38 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Kampus STIPAN, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (9/10). Aristo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyambut positif wacana yang berkembang soal kader parpol berlambang Banteng moncong putih bakal masuk kabinet pemerintahan era Prabowo Subianto.

Dia berkata demikian demi menanggapi pernyataan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani yang menyebut kader PDIP akan ditempatkan sebagai menteri era Prabowo.

BACA JUGA: PDIP Mengajak Masyarakat Sumut Kawal Pemilu Bebas Kecurangan TSM

"Terhadap berbagai wacana yang bergembang, bagi PD Perjuangan itu merupakan hal yang positif," kata Hasto ditemui di Kampus STIPAN, Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (9/10).

Hasto mengatakan kader PDIP memang dinilai beberapa pihak berkualifikasi untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang positif.

BACA JUGA: Soal Kader PDIP Masuk Kabinet Prabowo, Sekjen Gerindra: Insyaallah Ada

Namun, dia mengingatkan soal keputusan parpolnya masuk atau tidak ke pemerintahan era Prabowo akan ditentukan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Sebab, itu keputusan yang sangat penting, itu kewenangan berada di Ibu Megawati Soekarnoputri," katanya.

BACA JUGA: Hasto PDIP: Edy Rahmayadi Pemimpin yang Berjuang dari Bawah, Bukan Karbitan

Sebelumnya, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani memberi sinyal bahwa PDIP bakal memperoleh kesempatan untuk menaruh kader parpol berkelier merah menjadi menteri pemerintahan era Prabowo Subianto. 

"Tunggu, tunggu, insyaallah ada," kata Muzani menjawab awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/10).

Ketua MPR RI itu bahkan menyebut beberapa menteri era Joko Widodo (Jokowi) bakal kembali menjabat di kabinet pemerintahan era Prabowo.

"Setahu saya ada," lanjut Muzani.

Toh, kata dia, Prabowo pernah menyebut menteri yang punya kinerja positif era Jokowi bakal ditugaskan kembali di kabinet.

"Jadi, ya, nama yang dianggap bagus dan masih cukup fit dipakai," ungkap Muzani. (ast/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler