PDIP Mengajak Masyarakat Sumut Kawal Pemilu Bebas Kecurangan TSM

Minggu, 06 Oktober 2024 – 19:40 WIB
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto saat Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) Pemenangan Pilkada Sumut 2024, di Kota Medan, Minggu (6/10). Foto: Source for JPNN.com.

jpnn.com - MEDAN - Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa pihaknya meyakini warga Sumatera Utara akan mengingat nilai-nilai etika dan morel ketika memilih calon pemimpin di Pilkada Sumut 2024.

Menurut Hasto, rakyat tidak akan memilih pemimpin jalan pintas yang cenderung akan meninggalkan pihak yang membesarkannya.

BACA JUGA: Soal Peluang Edy-Hasan di Pilkada Sumut, Sekjen PDIP Bilang Begini

“Politik itu diisi nilai-nilai morel, etika dan budi pekerti. Kalau partai yang membesarkan ditinggalkan, apalagi rakyat kecil,” kata Hasto kepada seusai membuka Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) PDIP Sumut di Kota Medan, Minggu (6/10).

Mantan anggota DPR RI itu pun percaya bahwa masyarakat Sumut bisa melihat mana pemimpin jalan pintas, dan mana yang punya komitmen bagi rakyat, bangsa dan negara dan kemajuan di provinsi itu. 

BACA JUGA: Hasto PDIP: Edy Rahmayadi Pemimpin yang Berjuang dari Bawah, Bukan Karbitan

“Kami percaya di Sumut, dengan tradisi diskusi yang begitu kuat, kecerdasan dan logika yang begitu tinggi, masyarakat bisa melihat mana pemimpin jalan pintas mana pemimpin yang punya komitmen bagi rakyat, bangsa dan negara dan kemajuan di Sumut ini,” papar Hasto.

Dia menambahkan untuk memenangkan pasangan yang diusung di pilkada pada seluruh wilayah Sumut, DPP PDIP telah menginstruksikan agar seluruh jajaran partai yang berasal dari Sumut, maupun se-Indonesia, ikut terlibat. 

BACA JUGA: PDIP Klaim Tidak Ada Transaksi dalam Pertemuan Prabowo-Megawati

Menurut Hasto, mereka dapat bergotong royong dan berjuang dengan penuh keyakinan mendukung seluruh kepala daerah yang diisi oleh kader PDIP.

Dia menambahkan PDIP juga akan terus menguatkan konsolidasi untuk mencegah terjadinya kecurangan terstruktur, sistematis dan masif (TSM) di pilkada. 

Hasto berujar bahwa Bidang Hukum DPP PDIP hukum diketuai Yasona Laoly, diberi penugasan khusus terkait hal itu.

“Pak Laoly ditugaskan secara khusus, juga Pak Joy Tobing dan kemudian kami sudah menyiapkan sistem menangkal kecurangan TSM," ungkapnya.

Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat, apabila ada aparatur negara, sumber daya negara yang dikerahkan untuk TSM, maka jangan takut untuk melaporkannya. 

"Karena kebenaran dalam proses demokrasi akan menentukan masa depan Sumut dan Indonesia,” ujar Hasto.

Dia mengatakan PDIP mengajak seluruh warga masyarakat untuk ikut mengawalnya bersama-sama.

“Kita tidak boleh membiarkan kecurangan dengan cara apa pun," tegasnya.

"Kami membutuhkan dukungan dari pers. Kami membutuhkan keaktifan dari masyarakat. Buktinya reaksi ketika ada masalah Blok Medan begitu kuat. Ini, kan, kecerdasan dari masyarakat, sehingga jangan abaikan kekuatan rakyat. Pak Edy dan Pak Hasan kemudian PDIP menyatu dengan kekuatan rakyat,” papar Hasto. (*/boy/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler