jpnn.com - JAKARTA – Pujian dilayangkan pada spiker Surabaya Samator Rivan Nurmulki setelah menjadi most valuable player Proliga 2016. Rivan dianggap memiliki potensi sebagai penggawa timnas di masa mendatang.
Pelatih Samator Ibarsjah Djanu mengatakan, Rivan punya karakter mirip legenda timnas Hadi Esmanto. Kebetulan, Cipeng, sapaan karib Hadi juga pernah menjadi bintang Samator.
BACA JUGA: Hanya Runner Up, Perjuangan BNI Taplus Sudah Membanggakan
“Dari karakter spike, dia mirip Cipeng. Dia juga mirip Aris (Rizqon). Dia bisa spike dari posisi 1,2 dan 6,” kata Ibarsjah setelah final Proliga di Istora Senayan, Minggu (15/5).
Dengan usia yang masih 21 tahun, Rivan tentu punya karier panjang. Ibarsjah meminta pemain kelahiran 16 Juli 1995 tersebut tak cepat puas dengan trofi MVP dan gelar juara Proliga 2016.
BACA JUGA: Belajar Dari Kekalahan, Samator Akhirnya Jawara
“Seperti ilmu padi, semakin berisi harus semakin menunduk. Saya minta dia terus belajar dan berlatih dengan keras. Dia punya bakat yang bagus. Namun dia tetap harus selalu berlatih dengan keras,” tegas Ibarsjah. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Ibrahimovic Ukir Rekor Hebat Sebelum Tinggalkan PSG
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lewati Laga Sengit, Elektrik Juara Proliga
Redaktur : Tim Redaksi