JAKARTA - Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Nachrowi Ramli dipaksa kembali bergabung dengan Badan Musyawarah (Bamus) Betawi. Puluhan ormas Betawi memaksa Nachrowi untuk kembali duduk sebagai Ketua Majelis tinggi dengan mendatangi kediamannya di Jalan Batu Ampar, Condet, Jakarta Timur, Senin (27/5).
Mereka meminta Nara -panggilan akrab Nachrowi- untuk kembali menjabat sebagai Ketua Majelis Tinggi Bamus Betawi sesuai hasil Musyawarah Besar (mubes) Bamus yang digelar di Pondok Asrama Haji 2-3 Maret lalu. Ketua Umum Forum Betawi Bersatu (FBB), KH Endang S, membenarkan bahwa pihaknya bersama perwakilan ormas betawi mendatangi kediaman Nara, di kawasan Condet.
"Ya, kami memang tadi sore, mendatangi rumah kediaman Bang Nara, Kedatangan kami meminta agar Bang Nara kembali ke Bamus menjadi Ketua Majelis Tinggi Bamus," ujarnya.
Diakui Endang, Nara memang pernah mengajukan surat pengunduran diri dari Ketua Majelis Bamus. Namun, surat pengunduran diri Nara tersebut ditolak oleh para tokoh pendiri serta bebeapa Ormas Betawi. Alasannya, hanya Nara yang dianggap bisa meredam konflik yang saat ini tejadi di Bamus. "Jadi atas dasar itulah kami berbondong-bondong mendatangi kediaman Nara," tegasnya.
Menurut Endang, Nara harus secepatnya kembali duduk sebagai Ketua Majelis Tinggi dan segera memilih Ketum Bamus betawi periode 2013-2018. Sebab, hingga saat ini belum ada ketua baru Bamus Betawi.
"Kalau sekarang ada yang mengklaim sebagai Ketua Bamus itu tidak benar. Di luar kepemimpinan Bang Nara kami anggap ilegal karena kepemimpinan yang sah adalah yg dilahirkan oleh Mubes Bamus Pondok Gede. Kami akan sosialisasikan ini kepada ormas pendukung bamus yang belum paham, "jelasnya.
Hanya saja, Nara tak ada saat didatangi Bamus Betawi. Sebab, bekas Calon Wakil Gubernur DKI pasangan Fauzi Bowo itu sedang berada di luar kota. Akhirnya puluhan ormas tersebut hanya bisa menitipkan surat pernyataan dukungan Nara kembali duduk sebagai Ketua Majelis Tinggi Bamus kepada sekertaris pribadi Nara.(pes)
Mereka meminta Nara -panggilan akrab Nachrowi- untuk kembali menjabat sebagai Ketua Majelis Tinggi Bamus Betawi sesuai hasil Musyawarah Besar (mubes) Bamus yang digelar di Pondok Asrama Haji 2-3 Maret lalu. Ketua Umum Forum Betawi Bersatu (FBB), KH Endang S, membenarkan bahwa pihaknya bersama perwakilan ormas betawi mendatangi kediaman Nara, di kawasan Condet.
"Ya, kami memang tadi sore, mendatangi rumah kediaman Bang Nara, Kedatangan kami meminta agar Bang Nara kembali ke Bamus menjadi Ketua Majelis Tinggi Bamus," ujarnya.
Diakui Endang, Nara memang pernah mengajukan surat pengunduran diri dari Ketua Majelis Bamus. Namun, surat pengunduran diri Nara tersebut ditolak oleh para tokoh pendiri serta bebeapa Ormas Betawi. Alasannya, hanya Nara yang dianggap bisa meredam konflik yang saat ini tejadi di Bamus. "Jadi atas dasar itulah kami berbondong-bondong mendatangi kediaman Nara," tegasnya.
Menurut Endang, Nara harus secepatnya kembali duduk sebagai Ketua Majelis Tinggi dan segera memilih Ketum Bamus betawi periode 2013-2018. Sebab, hingga saat ini belum ada ketua baru Bamus Betawi.
"Kalau sekarang ada yang mengklaim sebagai Ketua Bamus itu tidak benar. Di luar kepemimpinan Bang Nara kami anggap ilegal karena kepemimpinan yang sah adalah yg dilahirkan oleh Mubes Bamus Pondok Gede. Kami akan sosialisasikan ini kepada ormas pendukung bamus yang belum paham, "jelasnya.
Hanya saja, Nara tak ada saat didatangi Bamus Betawi. Sebab, bekas Calon Wakil Gubernur DKI pasangan Fauzi Bowo itu sedang berada di luar kota. Akhirnya puluhan ormas tersebut hanya bisa menitipkan surat pernyataan dukungan Nara kembali duduk sebagai Ketua Majelis Tinggi Bamus kepada sekertaris pribadi Nara.(pes)
BACA ARTIKEL LAINNYA... FPPP Tarik Usul Interpelasi ke Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi