jpnn.com - MADRID – Cedera punggung dan pergelangan tangan jadi penyebab utama lepasnya peringkat pertama dunia Rafael Nadal ke tangan Novak Djokovic. Petenis terbaik Spanyol itu bahkan terpaksa mengundurkan diri dari turnamen ATP World Tour Finals di London karena lebih memilih melakukan operasi usus buntu yang beberapa bulan terakhir selalu mengganggu performanya di atas lapangan.
Kini, setelah pulih dari operasi usus buntu yang dilakukan awal bulan ini, petenis bertangan kidal ini pun berharap tak mendapat masalah serupa sepanjang tahun depan agar bisa tampil kompetitif dalam tiap turnamen. “Saya berharap dalam hal kesehatan, tahun 2015 akan jadi tahun di mana saya bisa kompetitif,” kata Nadal seperti dilansir Reuters.
BACA JUGA: Inter Milan Buka Pintu Keluar untuk Vidic
“Saya punya waktu sebulan penuh di Desember dan di awal Januari untuk berlatih sebelum tampil di Grand Slam Australia Terbuka. Dan saya harap itu waktu yang cukup buat saya untuk mencapai level yang saya inginkan,” kata petenis kelahiran Mallorca tersebut.
Paska-operasi usus buntu, masalah kebugaran memang jadi prioritas utama yang akan coba diselesaikan Nadal pada sesi latihan. Pasalnya dalam enam bulan terakhir, ia kehilangan banyak waktu berlatih akibat lebih banyak berkutat dengan cedera.
BACA JUGA: Inilah Daftar Juara Piala AFF
“Sekarang saya ingin memulai tahun baru dengan baik dan berada dalam kondisi terbaik setiap pekan saat saya harus berkompetisi,” ujar Nadal yang mengaku tetap puas dengan performanya musim ini terlepas ia harus kehilangan posisi nomor satu dunia.
“Saya masih bisa menciptakan keseimbangan dengan kondisi cedera. Tapi setahun di mana saya bisa meraih gelar Grand Slam di Roland Garros tentu bukanlah tahun yang buruk. Saya akan sangat senang jika tiga tahun ke depan berjalan seperti tahun ini,” ujar Nadal.
BACA JUGA: Dipinang Arema Cronus, Striker Vietnam Minta Rp 3 M
Petenis 28 tahun itu mengungkapkan, cedera yang ia alami beberapa bulan terakhir bukanlah pertanda bahwa sedang mendekati akhir karirnya. “Hal seperti ini sering terjadi. Ini bukan cedera kronis dan berbeda dari cedera lutut parah yang pernah saya alami tahun 2012,” kata nadal.
Meski siap memburu gelar, tapi peraih 14 gelar Grand Slam ini mengaku belum siap memperkuat negaranya. Saat ini Tim Davis Spanyol masih berjuang kembali ke Grup Dunia di era kapten barunya, Gala Leon, yang merupakan seorang perempuan. Meski begitu Nadal menghargai keputusan Spanyol menunjuk kapten perempuan buat tim Davis mereka.(dim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Teka-teki Victor Igbonefo dan Supardi Nasir
Redaktur : Tim Redaksi