Nadal Menatap Gelar Pertama di ATP Finals

Senin, 11 November 2013 – 10:45 WIB

jpnn.com - LONDON - Puncak ATP World Tour Finals dipastikan bakal seru. Hanya petenis terbaik yang bisa mencapai laga final. Salah satu tempat sudah dipastikan milik petenis Spanyol Rafael Nadal yang mengalahkan petenis Swiss Roger Federer 7-5, 6-3 di O2 Arena, Minggu (10/11).

Di set pertama, Federer menunjukkan perlawanan sengit. Meski meladeni petenis dengan teknis dan power yang luar biasa seperti Nadal, Federer tampil cukup kompetitif. Harapan publik melihat Federer yang dulu mulai muncul.
     
Namun, perlawanan hebat Federer itu hanya bertahan di set pertama. Di set kedua, stamina Federer yang melemah dan pendekatan teknik yang mulai merosot membuat Nadal dengan gampang menguasai set kedua. BBC menyebutkan bahwa Federer mengakui teknik forehand yang lekat dengan dirinya mengalami "naik-turun". "Kadang saya bermain bagus, kadang jelek. Itu masalahnya," kata Federer.
    
Ini adalah kali kedua Nadal sampai ke final ATP World Tour. Pada 2010 lalu, dia mencapai puncak turnamen tapi harus menyerahkan gelar kepada Federer. Kini setelah tiga tahun, balas dendam itu akhirnya terwujud. Nadal menuju final setelah mengalahkan salah satu seteru besarnya, Federer. Statistik menunjukkan bahwa itu adalah kemenangan Nadal ke-22 dari 32 pertemuannya dengan Federer.
    
Laga Nadal melawan Federer adalah salah satu rivalitas besar di dunia tenis. Seiring dengan melorotnya performa petenis 32 tahun itu, kini penggemar tenis dunia lebih senang menyimak perseteruan panjang Nadal dengan Djokovic di lapangan tenis.
    
Kebetulan, dua petenis itu saling mengalahkan. Nadal mengalahkan Djokovic untuk memenangi Amerika Serikat (AS) Terbuka. Nadal juga yang mengkudeta petenis Serbia itu dari posisi nomor satu ranking petenis dunia. Kini, peluang mereka berdua bertemu di final sangat mungkin.
    
Lawan Nadal bakal ditentukan pemenang antara Novak Djokovic dan Stanislas Wawrinka yang bermain hari ini WIB. Djokovic harus mengalahkan Wawrinka untuk bersua Nadal. Tugas petenis Serbia itu sejatinya gampang jika menyimak pertemuan mereka di ajang besar.
    
Contoh yang paling gampang di AS Terbuka. Sama seperti situasi saat ini, di semi final dia bertemu dengan Wawrinka. Setelah mengandaskan perlawanan petenis Spanyol itu di semi final, Djokovic melenggang ke final. Namun, dia kalah oleh Nadal di partai puncak tersebut. (aga/ham)

BACA JUGA: Spurs Menang Telak di Kandang Knicks

BACA ARTIKEL LAINNYA... Neraka 30 Detik Terakhir


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler