Nadiem Makarim: Anak-Anak Indonesia Harus Bahagia, Nyaman dan Aman

Kamis, 07 Juli 2022 – 04:31 WIB
Mendikbudristek Nadiem Makariem mengatakan anak Indonesia harus memiliki profil pelajar Pancasila, harus bahagia, nyaman dan aman. Ilustrasi Foto: Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengatakan 6 profil Pelajar Pancasila merupakan bekal untuk menggapai cita-cita di masa depan, sesuai minat, dan potensi adik-adik. 

Menurut Nadiem, sesuai dengan semangat Merdeka Belajar, sekarang tidak ada batasan lagi untuk bermimpi.

BACA JUGA: Pesan Khusus Menteri Nadiem untuk Alumni MBKM, Mahasiswa Perlu Tahu 

"Namun, adik-adik juga harus terus semangat untuk belajar dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Menteri Nadiem dalam rangkaian peringatan Hari Anak Nasional (HAN), Rabu (5/7).

Sementara itu, mengutip pesan Ki Hadjar Dewantara, Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemendikbudristek, Suharti mengatakan belajar itu harus memerdekakan manusia.

BACA JUGA: Nadiem Makarim Ingat Jasa Tjahjo Kumolo dalam Program 1 Juta PPPK Guru

Memerdekakan yang dimaksud adalah belajar dengan raga yang bebas dan jiwa yang bahagia.

"Artinya, ketika adik-adik belajar seharusnya merasa bahagia, nyaman, aman, dan antusias,” jelasnya.

BACA JUGA: Mas Nadiem Pastikan 193.954 Guru Lulus PG Prioritas 1 Diangkat Tahun Ini

Suharti mengingatkan generasi muda untuk rajin memotivasi diri dengan hal-hal yang baik. Kemudian, gali bakat dan minat masing-masing.

Hal pertama yang harus dilakukan oleh generasi muda, kata Suharti adalah memotivasi dari dalam diri sendiri untuk mengetahui apa bakat dan minat yang dimiliki. 

Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemendikbudristek Franka Makarim mengaku senang melihat anak-anak Indonesia di HAN memimiliki semangat luar biasa.

Dia berharap anak Indonesia terus berbuat baik dalam kehidupan sehari-hari, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. 

"Selalu ingat bahwa tidak ada mimpi yang tidak mungkin selama kita menjadi Pelajar Pancasila,” ujar Franka Makarim.

Melalui Hari Anak Nasional di tahun ini, psikolog anak dan keluarga, Ayoe Sutomo berharap agar setiap anak memiliki kesempatan yang luas dalam menunjukkan kepedulian antarsesama, dan agar tetap dapat merasakan kegembiraan di rumah.

“Dengan pesan tersebut, diharapkan agar orang tua selalu melindungi anak dan selalu mengajarkan anak tentang kepedulian terhadap sesama,” pungkasnya. (esy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler