jpnn.com, JAKARTA - Puncak Hari Guru Nasional (HGN) 2021 berlangsung meriah. Menariknya, sebagian besar yang hadir dalam forum itu adalah guru honorer.
Para guru honorer juga tampak mengenakan kaus bertuliskan Merdeka Belajar.
BACA JUGA: Gus Yagut Berikan 2 Kado Istimewa di Hari Guru Nasional
Mereka gembira saat pembawa acara menginformasikan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim sudah berada di lokasi acara puncak HGN 2021, JIExpo Kemayoran, Kamis (25/11).
Begitu ditanya apakah harapan mereka kepada Nadiem, spontan para guru honorer itu meneriakkan kalimat 'maunya diangkat PNS.
BACA JUGA: 1 Anggota TNI dan 2 Polantas Adu Jotos, Kombes Roem: Tidak Ada yang Luka
Pantauan JPNN.com, sebagian dari guru honorer ada juga yang meminta agar ada peningkatan kesejahteraan melalui kenaikan gaji.
Tidak berapa lama, Nadiem Makarim tetiba muncul dari belakang panggung.
BACA JUGA: Ini Lho Tampang Pengusaha Kuliner yang Menyetubuhi Karyawannya di Banyuanyar Solo
Nadiem saat itu tampil mengenakan kaus hitam bertuliskan Merdeka Belajar seperti yang dipakai para guru. Dia pun tersenyum lepas.
Para guru honorer langsung histeris sambil memanggil "Mas Menteri, Mas Menteri."
Tidak puas memanggil, mereka melambaikan tangan dan mengarahkan ponselnya untuk mengambil gambar Nadiem.
Melihat reaksi guru honorer yang antusias, Nadiem pun membalas dengan lambaian tangan.
"Saya hanya bisa bilang, terima kasih kepada bapak, ibu guru honorer," ucapnya.
Nadiem mengungkapkan kekagumannya kepada para guru honorer yang meski digaji rendah Rp 400 ribu sampai Rp 500 ribu, tetap bersemangat melaksanakan pembelajaran.
Guru honorer juga tak kenal lelah mendatangi rumah-rumah siswa agar bisa mendapatkan pembelajaran.
"Hanya satu kata saya, bapak, ibu guru luar biasa," ucapnya.
Mengenai permintaan para guru honorer untuk peningkatan status, Nadiem berjanji akan melaksanakannya di 2022.
"Tunggu saja, bapak, ibu guru honorer," ucap Nadiem. (esy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesya Mohamad