Nama Nadiem Makarim Populer di Kalsel, Nih Buktinya

Jumat, 28 Januari 2022 – 13:45 WIB
Salah satu dari dua gedung kuliah baru di Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala) diberi nama Nadiem Makarim. Foto: Humas Kemendikbudristek

jpnn.com, JAKARTA - Nama Nadiem Makarim diabadikan sebagai gedung kuliah teknik informatika Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Sebenarnya ada dua gedung baru perguruan tinggi negeri vokasi tersebut yang diresmikan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto pada 26 Januari 2022.

BACA JUGA: Formula E Kebanjiran Kritik, Politikus PAN Sebut Tensi Politik Jakarta Bikin Tidak Nyaman

Kedua gedung tersebut adalah gedung kuliah teknik informatika yang diberi nama Nadiem Anwar Makarim. Kemudian gedung kuliah terpadu yang bernama Syekh Muhammad Arsyad al Banjari yakni seorang tokoh ulama asal Kalsel. 

"Pembangunan kedua Gedung ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kompetensi SDM di Tanah Laut, Kalsel, melalui pengembangan infrastruktur," terang Dirjen Wikan.

BACA JUGA: DPR Desak Nadiem Makarim Terbitkan Regulasi Pengangkatan Guru Honorer Jadi PPPK Tanpa Tes

Dia berharap dengan banyaknya gedung-gedung baru di Politala bukan berhenti pada fisik, tetapi pada kurikulum yang harus update dengan industri.

Pembangunan gedung tersebut terbagai atas dua tahap. Tahap pertama pada 2020 dengan dana sebesar Rp36 miliar. Kedua tahun 2021 sebesar Rp62 miliar yang bersumber dari SBSN atau Surat Berharga Syariah Negara.

BACA JUGA: Nadiem Makarim: Guru Swasta Sadar Ketika Mendaftar PPPK Ada Konsekuensinya

Direktur Politala, Mufrida Zein menyampaikan, gedung baru tersebut bisa dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat. Ditambah lagi, adanya program studi (prodi) baru yang akan menjadi kekuatan untuk memajukan Politala, khususnya Kabupaten Tanah Laut.

“Dengan pembangunan gedung yang turut difasilitasi Kemdikbudristek, maka ke depan akan disiapkan prodi-prodi lainnya, yakni D4 perpajakan dan D4 alat berat yang bersinergi dengan jurusan mesin otomotif yang ada,” kata Mufrida.

Dirjen Wikan menyebut, kebutuhan infrastruktur Politala tak lepas dari potensi Kabupaten Tanah Laut di bidang pariwisata dan pertanian. Selain itu, Politala hadir untuk berkolaborasi dengan SMK dan seluruh perguruan tinggi di Kalsel guna menciptakan SDM yang kompeten, yakni kemampuan nonteknis (soft skills), karakter, dan kemampuan teknis (hard skills). 

“Jangan menciptakan seorang tukang, tetapi ciptakan calon pemimpin, calon entreprenuer, dan calon inovator yang bisa melakukan pekerjaan teknis, memiliki inovasi, serta mempunyai soft skills,” tutur Wikan.

Wikan meminta proses pembelajaran di Politala haruslah berdasarkan proyek, yakni mahasiswa belajar sambil mengerjakan proyek nyata, termasuk pola pikir para dosen-dosennya.

Oleh karena itu, Wikan meminta manajemen Politala yang sudah banyak menjalin kerja sama dengan dunia usaha, industri, dan dunia kerja (DUDIKA) untuk membuat kurikulum bersama dan mengajar bersama.(esy/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : Friederich
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler