jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim memberikan peringatan kepada para kepala daerah terkait anggaran gaji guru PPPK 2021.
Selama ini, pemda beralasan tidak ada anggaran gaji PPPK guru sehingga prosesnya sekarang masih jalan di tempat. Sejumlah daerah malah meminta seleksi PPPK guru tahap II dan III ditiadakan.
BACA JUGA: NIP PPPK 2021 Tidak Jelas, Dewan Pembina PGRI Bereaksi
Sementara, berdasar data yang dimiliki Kementeria Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sudah mentransfer gaji PPPK guru lewat dana alokasi umum (DAU) 2021.
"Saya tegaskan kembali, gaji PPPK 2021 sudah ada di dalam pagu DAU 2021," kata Menteri Nadiem dalam rapat kerja Komisi X DPR RI, Rabu (1/12).
BACA JUGA: DPR Minta Nadiem Makarim Jujur Soal Anggaran Penyelenggaraan PPPK
Dia menyebutkan di dalam pagu DAU 2021 sudah dicantumkan juga untuk gaji guru PPPK.
Anggaran yang dialokasikan sebanyak formasi PPPK yang diusulkan pemda yaitu 506 ribu lebih.
BACA JUGA: Dirjen GTK Optimistis Rekrutmen 1 Juta Guru PPPK Tercapai, Begini Caranya
Dari jumlah itu, yang ada pelamarnya 322.665 formasi dengan pelamar seleksi PPPK tahap I.
Kemudian, setelah dua kali pemberian afirmasi, jumlah guru honorer yang lulus formasi PPPK tahap I sebanyak 173.329.
Dengan demikian, tidak ada alasan bagi pemda untuk tidak mengangkat guru honorer yang lulus PPPK.
"Ingat, gaji guru PPPK sudah ada di pagu DAU 2021. Dana itu tidak boleh digunakan untuk yang lain," kata Nadiem Makarim.
Penegasan Nadiem ini langsung direspons anggota Komisi X DPR.
Mereka meminta bukti tertulis bahwa gaji PPPK guru sudah ada di dalam pagu DAU 2021.
Sementara, Nadiem mengatakan surat tersebut sudah disampaikan kepada Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda.
"Suratnya sudah ada di Pak Ketua (Syaiful Huda). Kami mohon dukungan anggota dan pimpinan Komisi X untuk menyosialisasikannya," pinta Nadiem Makarim. (esy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Boy
Reporter : Mesya Mohamad