Dirjen GTK Optimistis Rekrutmen 1 Juta Guru PPPK Tercapai, Begini Caranya

Selasa, 30 November 2021 – 08:49 WIB
Dirjen GTK Kemendikbudristek Iwan Syahril bersama Ketum PB PGRI Unifah Rosyidi di puncak peringatan HUT ke-76 PGRI. Iwan optimistis program rekrutmen 1 juta guru PPPK tercapai. Foto: tangkapan layar YouTube PGRI Official

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) optimistis program rekrutmen satu juta guru PPPK akan terealisasi. Pemerintah daerah diminta untuk mengajukan formasi PPPK sebanyak-banyaknya.

Dirjen Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Iwan Syahril mengungkapkan Panselnas berupaya agar formasi yang tidak dibuka tahun ini sekitar 500 ribu bisa dimaksimalkan pada seleksi PPPK 2022.

BACA JUGA: Pak Zudan Sebut PPPK juga Bisa Memakai Seragam Korpri Seperti PNS

Selain itu kekurangan tenaga pengajar akibat guru-guru PNS yang pensiun, akan dimaksimalkan untuk diisi PPPK.

"Sisa formasi PPPK 2021 ditambah formasi dari guru-guru PNS yang pensiun tahun depan akan kami maksimalkan di PPPK 2022. Jadi formasinya akan lebih banyak," kata Dirjen Iwan, Selasa (30/11).

BACA JUGA: Soroti Rekrutmen PPPK 2021, Bu Titi: Ini Mirip 2019, Di-PHP 2 Tahun

Untuk memenuhi kuota tersebut, Iwan mendorong semua pemerintah daerah mengajukan formasi sebanyak-banyaknya.

Tahun ini dari kuota satu juta yang diusulkan Pemda hanya 506 ribu lebih. Itu karena usulan daerah minim, bahkan beberapa wilayah tidak mengajukan formasi sama sekali.

BACA JUGA: Seragam PPPK Putih Hitam, PNS Baju Keki, Bukankah Sama-sama ASN?

Berkaca dari pengalaman 2021, Iwan berharap Pemda untuk aktif mengajukan usulan formasi karena kuota yang disiapkan di 2022 lebih banyak.

"Kita harus dorong semua pemerintah daerah untuk mengajukan formasi sebanyak-banyaknya karena kuncinya di situ," ucapnya.

Jika sisa formasi 2021 dimaksimalkan, kuota pensiun juga dimaksimalkan, Iwan optimistis rekrutmen satu juta PPPK bisa terealisasi. (esy/jpnn)

 

 

 

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Soetomo
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler