jpnn.com, JAKARTA - Mitra driver Gojek, sekaligus menjabat Ketua Base Camp UIN (BCU) Ciputat, Sigit Sutardi berharap kepada bos baru di Gojek nantinya bisa menjalankan tugasnya seperti halnya yang dilakukan bos sebelumnya, Nadiem Makarim.
Menurut Sigit, Nadiem merupakan sesosok pemimpin yang selalu memperhatikan mitra Gojek di mana saja. Dia mengaku hingga saat ini tidak mengalami kendala dalam hal mencari penumpang.
BACA JUGA: Nadiem Makarim Bakal jadi Menteri, Ketua Asosiasi Driver Online Bilang Begini
"Kami belum tahu bos baru di Gojek nanti seperti apa. Makanya kami pun masih menunggu kepastian seperti apa. Kami berharap bos baru di Gojek nanti mempunyai kebijakan serupa dengan Nadiem," harap Sigit saat dihubungi JPNN.com, Selasa (22/10).
Selain itu, lanjut Sigit, ketika ada bos baru di Gojek jangan pernah membuat sulit semua mitra Gojek. Pasalnya, semua nasib Gojek di Indonesia tergantung pemimpinnya.
"Pengganti Nadiem kalau bisa jangan pernah mempersulit Gojek ya. Waktu Nadiem menjabat sebagai bos Gojek beliau selalu memperhatikan mitra Gojek," harapnya.
BACA JUGA: Nadiem Makarim Terima Tawaran jadi Menteri, Driver Gojek Ketakutan
Lebih jauh dikatakan Sigit, ia bersama driver Gojek lainnya selalu mendukung apapun keputusan Nadiem ketika harus mundur dari perusahaan transportasi online yang dirintisnya itu, kemudian memilih menjadi menteri di kabinet Jokowi-Ma'aruf Amin.
"Kami tidak akan lakukan protes apapun. Memang untuk apa sih demo-demo. Mungkin dengan Nadiem jadi Menteri nanti bisa memperhatikan rakyatnya," pungkas Sigit.
BACA JUGA: Demo Driver Gojek, Lalu Lintas di Kawasan Pasar Raya Blok M Macet
Setelah Nadiem memutuskan beraedia masuk di jajaran kabinet kerja jilid II, Gojek Indonesia pun langsung mengumumkan pemimpin baru sebagai pengganti Nadiem.
Yaitu Andre Soelistyo sebagai Presiden Gojek Grup bersama Kevin Aluwi, co-founder Gojek, yang akan berbagi tanggung jawab untuk menggantikan Nadiem. (mg9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian