Nafsiah Dahlan Iskan Akan Panen Si Denok

Sabtu, 16 Maret 2013 – 07:55 WIB
SUBANG – Hari ini, Sabtu (16/4) bibit atau benih padi varitas Si Denok produksi PT Shang Hyang Seri (SHS) Sukamandi Subang, bakal dipanen oleh istri Menteri Negara BUMN Nafsiah Dahlan Iskan. Acara panen bibit ini juga akan dihadiri Direktur Utama SHS Dr Ir Upik Rosalina Wasrin DEA serta jajaran direksi dan karyawan setempat.

Nafsiah Dahlan Iskan, Jumat (15/3)sore sudah tiba di lokasi SHS sekitar pukul 17.00 WIB. Kedatangannya disambut direksi dan tim manajemen setempat. Istri Dahlan Iskan yang terkenal lincah ini begitu turun dari mobil pribadinya Alphard L 88 JP langsung ke tempat pembibitan cabai, terong, dan tomat. Tanpa sungkan Nafsiah langsung berdialog dengan petani binaan SHS yang sudah berkumpul di area Gedung Pintar SHS.

Benih atau bibit padi Si Denok ini akan dikembangkan lebih luas. Dan, dalam waktu dekat bakal ditanam di Ketapang Kalimantan Barat. "Ini harus kita kembangkan juga tanaman produktif lainnya," ujar nenek enam cucu dari dua anak ini disambut tepuk tangan.

Nafsiah mengatakan, kedatangannya untuk menyemangati semua tim di BUMN agar terus produktif. "Saya diundang Bu Dirut Upik untuk menyemangati semuanya agar kerja dan kerja, berkarya untuk Indonesia," tandasnya.

Di tempat sama Direktur Utama SHS  Dr Ir Upik Rosalina Wasrin DEA membeberkan, pihaknya memiliki pembibitan 600 hektare untuk Si Denok. "Ya betul mau ditanam di Ketapang Kalbar. Ini bibitnya untuk satu hektare sekitar 6 ton. Si Denok bisa menghasilkan 10 ton per hektare dengan sistem yang baik dan benar," bebernya bangga mendapatkan kepercayaan Menteri BUMN Dahlan Iskan mengembangkan jenis benih Si Denok.

"Besok (hari ini, red) benih dipanen dua hektare dalam sehari. Dinamai Denok karena ditemukan oleh Batan Teknologi, dan sedang diperbanyak untuk disebarluaskan sebagai benih unggul. Untuk memenuhi kebutuhan beras dalam negeri," paparnya.

Selama di lingkungan SHS, Nafsiah Dahlan Iskan juga melihat langsung pohon langka yang umurnya ratusan tahun, African Baobab atau dikenal pohon Ki Tambleg. "Ini pohon sangat langka, katanya buahnya banyak bermanfaat. Sebaiknya diteliti, jadi bagaimanapun harus diteliti. Banyak ahli-ahli di negeri ini," kata Nafsiah yang berharap dari penelitian tersebut bisa dimanfaatkan untuk kepentingan medis atau masyarakat.

Pada acara kunjungan tersebut turut hadir CEO Radar Cirebon Group H Yanto S Utomo, Direktur HU Pasundan Ekspres Moh Fauzi, Direktur SDM SHS Syaiful Bahri, GM SHS Sukamandi Rosidi dan beberapa direksi lainnya. (eko)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Buron Kejati Kalteng Ditangkap di Bandara Juanda

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler