jpnn.com - BANDUNG - Arus lalu lintas di jalur selatan Jawa Barat (Jabar), Nagreg pada H-4 Idul Fitri tahun ini sudah mulai terlihat ramai.
Bahkan, antrean kendaraan pemudik sejak pagi kemarin mulai memadati jalur Nagreg. Kepadatan kendaraan terjadi mulai turunan Nagreg hingga menuju Jalan Cagak.
BACA JUGA: Jalur Selatan Jabar Rawan Longsor
Berdasarkan pantauan Radar Bandung (Grup JPNN), tumpukan kendaraan terjadi mendekati Jalan Cagak yang memisahkan jalur menuju Tasikmalaya dan Garut. Sementara itu, sepanjang jalan dari Cileunyi hingga sebelum turunan Nagreg arus kendaraan terpantau ramai lancar.
Kepada Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Bandung AKP Eko Munarianto mengatakan, peningkatan arus yang melalui Nagreg mencapai 100 persen kemarin. Rekayasa arus akan dilakukan pihaknya untuk mengurai kemacetan.
BACA JUGA: Angkutan Barang Stop H-4 Sampai H Lebaran
"Iya, arus ke arah Limbangan dan Kadungora sudah padat. Buka tutup akan dilakukan jika penumpukan kendaraan semakin memanjang," ungkap Eko di Jalan Cagak, Nagreg, Kamis (24/7).
Eko menerangkan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Polres daerah tetangga untuk melakukan rekayasa arus. Sistem buka tutup dan pengalihan arus akan dilakukan di Jalan Cagak.
BACA JUGA: 30 Persen Perusahaan Belum Bayarkan THR
"Kepadatan terjadi karena pasar dan terminal di sekitar Limbangan serta Kadungora mulai disesaki warga. Akibatnya laju kendaraan sedikit tersendat," katanya.
Eko juga mengakui bahwa, putusnya jembatan di Ciamis berpengaruh terhadap penumpukan arus di Nagreg. Apabila kepadatan sudah terjadi sampai Gentong, lanjut Eko, maka kendaraan dari Jalan Cagak akan dialihkan menuju arah Garut.
"Nanti di Jalan Cagak akan dipilah kendaraan yang akan lewat Tasik dan Garut. Untuk bus besar akan dialihkan ke Garut. Sementara untuk kendaraan kecil bisa menggunakan jalur Tasik," pungkasnya. (try/agp/mld)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lima Pegawai dan Warga Berjudi di Posko Pemadam Kebakaran
Redaktur : Tim Redaksi