jpnn.com, JAKARTA - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) tengah menindaklanjuti peristiwa viral soal pengendara sepeda motor yang memarahi petugas penjaga jalur busway.
Direktur Operasional PT Transjakarta Prasetia Budi mengatakan, saat ini pihaknya tengah menyelidiki identitas pengendara sepeda motor yang membentak petugas karena ingin menerobos jalur busway.
BACA JUGA: Lihat Itu, Pengendara Motor Dorong Petugas karena Ingin Menerobos Jalur Busway
"Pengendara di video tersebut sedang kami selidiki identitasnya untuk tujuan penegakan aturan. Hal ini Kami berharap bisa menjadi contoh pengendara lain untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama," kata Prasetia dalam keterangannya, Jumat (5/3).
Prasetia pun menyayangkan insiden yang terjadi. Apalagi, menurut dia, pengendara motor tersebut sempat emosi dan mendorong petugas Transjakarta.
BACA JUGA: Parah, Polisi Kawal Moge Terobos Ganjil Genap, Kombes Susatyo Jawab Begini, Bima Arya Murka
Kendati demikian, Prasetia mengakui bahwa peristiwa tersebut memang kerap terjadi. Di mana banyak pengendara kendaraan bermotor yang menerobos jalur busway.
"Transjakarta mengimbau semua masyarakat untuk mari bersama-sama menjalankan aturan yang berlaku dengan semestinya," ujar Prasetia.
Diketahui, video berisi pengendara sepeda motor membentak petugas PT Transjakarta karena dilarang masuk jalur busway viral di media sosial.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (3/3) pagi di Halte Taman Kota, koridor 3 (Pasar Baru-Harmoni).
Dalam video yang diunggah akun Instagram @merekamjakarta, tampak dua petugas transjakarta menjaga portal jalur busway agar tidak dibuka pengendara sepeda motor.
Namun, sejumlah pengendara sepeda motor tampak seperti memaksa petugas untuk membuka portal jalur busway.
Kedua petugas pun tetap melarang pengendara sepeda motor melintasi jalur busway.
Salah seorang pengendara ada yang terlihat emosi dan memarahi hingga mendorong petugas. (cr1/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi