jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menstafkan Kepala Inspektorat DKI Lasro Marbun dan Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah Andi Baso Mappapoleonro. Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana menyebut hal itu disebabkan oleh dirinya.
"Itu kan gara-gara saya. Gara-gara saya terakhir diperiksa (Bareskrim)," kata Lulung, sapaan Abraham Lunggana, di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Senin (30/11).
BACA JUGA: Anak Panti dan Pemulung Periksa Gigi Gratis
Di Bareskrim Polri, Lulung diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsicpengadaan uninterruptible power supply (UPS). "Saya katakan (ke penyidik), kalau itu tadi dibahas dan Ahok itu bilang dana siluman kenapa dilegalkan? Kenapa dilelang? Iya dong kalau dia tahu itu siluman kenapa dilelang?" tuturnya.
Menurut Lulung, ada oknum yang menggolkan proyek UPS. Karena itu, politikus PPP ini menyebut nama Lasro sebagai biang kerok terkait pengadaan tersebut.
BACA JUGA: Duh...Banyak Pengunjung Pulau Harapan Positif Narkoba
"Kalau tidak dibahas kemudian siapa yang memasukkan program itu di Bappeda? Pasti ada oknum, iya enggak? Terus siapa yang nomorin rekening? Pasti ada oknum. Oknum itu enggak berani kecuali enggak ada aktornya. Makanya ketika saya pulang dari Bareskrim, saya katakan ini biang keroknya Lasro, cuma itu aja saya bilang," ungkap Lulung.
Seperti diketahui, ketika pengadaan UPS, Lasro menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan DKI. Sedangkan, Andi Baso merupakan Kepala Bappeda DKI. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Warga Terpaksa Gunakan Air Hujan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mata Air Tercemar, 42 Orang Keracunan
Redaktur : Tim Redaksi