jpnn.com, BANJARMASIN - Nahas menimpa kakak beradik, Paimin Murdoyo (45) dan Misto Utomo (47) harus dievakuasi ke rumah sakit.
Bahkan, Paimin, sang kakak tak tertolong saat ditangani tim dokter di Rumah Sakit Ulin, Banjarmasin.
BACA JUGA: Polisi Sebut 8 Aplikasi Ini Bisa Kuras Isi Rekening Bank Anda, Buruan Hapus!
Kedua pekerja itu tersengat listrik saat melakukan perbaikan baliho di Jalan MT Haryono, tepatnya di depan Rumah Makan Wong Solo, Kamis.
Kronologi kejadian, empat pekerja tengah membongkar rangka baliho. Niatnya, ukuran papan reklame itu hendak diperkecil.
BACA JUGA: Kabar Duka, Miing Meninggal Dunia, Pasar Cinde Sontak Ramai
Kakak beradik itu berada di atas, bertugas melepas rangkaian besi.
Pertama-tama, Paimin harus melepaskan lampu sorot di atas baliho. Begitu dilepas, Misto akan menyambutnya.
BACA JUGA: Jarang yang Tahu, 4 Manfaat Minum Air Rebusan Ketumbar, Wow!
Nahas, batangan lampu itu mengenai kabel tegangan tinggi. Sontak mereka tersengat dan terlempar ke tanah dari ketinggian lima meter.
Keduanya terjatuh dengan posisi tengkurap di atas trotoar tak sadarkan diri. Dibantu warga, keduanya segera dievakuasi ke IGD.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Tengah, Iptu I Gusti Ngurah Utama Putra, Misto mengalami luka bakar di perut dan tangan kanan.
Di TKP, lanjut dia, kondisi jarak antara kabel dan baliho itu hanya satu meter. Jadi, memang rawan sekali.
"Bentangan kabel dengan ujung baliho hanya satu meter, sehingga rawan tersentuh. Untuk saksi ada dua orang, termasuk kepala pemborong dan rekannya yang berada di bawah. Mereka masih menjalani pemeriksaan," tutup I Gusti. (lan/fud/ema/radarbanjarmasin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kakak Beradik Mendadak jadi Yatim Piatu, Bupati Dony Menyerahkan Sesuatu
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha