jpnn.com - JAKARTA - Sebanyak tiga orang meninggal akibat karamnya kapal Pegae di perairan wilayah Tanjung Aru, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Kamis (5/5), sekitar pukul 16.10 WITA. Sedangkan 36 berhasil selamat.
Dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Chandra mengungkapkan pihaknya masih mencari korban lainnya. Dia menduga, sedikitnya ada tiga orang penumpang lainnya yang belum ditemukan.
BACA JUGA: Sttt...Ini Ciri-ciri Jagoan Akbar Tanjung di Munaslub
"Tapi bisa jadi angka itu belum keseluruhan. Tiga penumpang itu masih perkiraan sementara," katanya, saat dikonfirmasi JPNN via telepon di Jakarta.
Dia menerangkan, kapal tersebut tengah mengangkut rombongan pengantin dari Desa Lori, Kabupaten Paser. Dia juga menjelaskan, transportasi yang dipakai rombongan merupakan kapal ikan.
BACA JUGA: Priyo Politikus Bersih, Kata Hajriyanto Sih...
Dia juga belum mengetahui identitas penumpang yang meninggal dunia, begitupun korban yang selamat. Pasalnya, pihak BPBD Kabupaten Paser tidak bisa menuju Tanjung Aru lantaran cuaca buruk.
"Tim sudah bergerak, tapi hanya mentok di Kabupaten Paser. Di sini tidak bisa menyeberang karena cuaca buruk dan sudah gelap. Tapi sementara korban sudah dievakuasi dan berada di Puskesmas Tanjung Aru," tandasnya. (mg4/jpnn)
BACA JUGA: Merasa Aneh, Bang Akbar Ingatkan Panitia Munaslub
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketum Golkar ke Depan Jangan Rangkap Jabatan
Redaktur : Tim Redaksi