Nahkoda Kabur, 19 Masih Hilang

Sabtu, 29 Agustus 2009 – 12:09 WIB
BANJARMASIN- Korban tenggelamnya Kapal Sri Mulya di alur Sungai Martapura, kawasan Desa Batalas, Kecamatan Candi Laras Utara, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, hingga Sabtu (29/08) siang ini masih dalam pencarian.

Informasi yang berhasil dihimpun JPNN menyebutkan bahwa petugas telah melakukan identifikasi terhadap 3 jenazah korban tewasMereka adalah Intan (35) dan Jawiyah, keduanya Warga Kecamatan Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan

BACA JUGA: BRI Dirampok, Rp360 Juta Amblas

Sementara 1 jenazah lagi masih belum teridentifikasi karena di antara penumpang yang selamat tidak ada yang mengenali korban.

Bupati Tapin, Drs H Idis Nurdin Halidi bersama Wakilnya, Drs H Akhmad Fauzi yang memimpin langsung proses evakuasi di TKP kepada JPNN mengatakan bahwa KM Sri Mulya diyakini mengangkut 133 penumpang dari Negara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan tenggelam akibat kelebihan muatan.

Saat ini, sambung dia, petugas yang terdiri dari SAR, Basarnas, Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin dengan dibantu masyarakat sedang melakukan pencarian korban yang masih hilang.

"Selamat 111 orang penumpang, 3 tewas dan sisanya 19 masih dalam pencarian," kata Idis yang dihubungi JPNN.

Idis juga mengaku sangat prihatin karena nahkoda KM Sri Mulya dinyatakan melarikan diri
"Informaasi sementara begitu, kami masih mencari para korban hilang dan mohon doa semoga masih selamat," kata Idis Nurdin

BACA JUGA: Polisi Mulai Usut DPRD Penerima Dana TKI

BACA JUGA: Kapal Tenggelam, 3 Tewas, 21 Hilang

(nti/fuz/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Madrasah Tolak Program Website


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler