Naik 3 Kali Lipat, Dana Sosial BNP Paribas IDX30 Filantropi Capai Rp 1,9 M

Kamis, 27 Oktober 2022 – 07:37 WIB
T BNP Paribas AM dan Citi Indonesia berkolaborasi dengan Prestasi Junior Indonesia menggelar talk show Kaum mUda CERdas DIGItal (KUCERDIG) di SMK Wikrama Bogor. Foto: dok pribadi for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - PT BNP Paribas Asset Management (BNP Paribas AM) bersama dengan Citibank N.A., Indonesia (Citi Indonesia) kembali menyalurkan dana sosial dari Reksa Dana Indeks BNP Paribas IDX30 Filantropi kepada 5 organisasi non profit untuk mendanai program pengembangan kompetensi daerah.

Hal ini dilakukan untuk menyebarluaskan bagaimana produk investasi dapat memberikan manfaat dan dampak sosial kepada masyarakat dan lingkungan secara jangka panjang, selain tetap mengupayakan potensi hasil investasi finansial.

BACA JUGA: BNP Paribas AM: Inklusi Kunci Mendukung Pertumbuhan Ekonomi

Tahun ini dana sosial yang terkumpul mengalami kenaikan sebesar 35% atau senilai Rp 1,9 miliar dibandingkan dengan tahun 2021 dan telah naik hampir 3x lipat dari 2020 (sebesar Rp 750 Juta).

Reksa dana ini secara eksklusif tersedia di seluruh jaringan consumer banking Citi Indonesia dan sejak diluncurkan di tahun 2018, jumlah investor BNP Paribas IDX30 Filantropi telah menunjukkan kenaikan tajam hingga 50%.

BACA JUGA: BNP Paribas dan Citi Indonesia Berkolaborasi Meningkatkan Literasi Keuangan Perempuan

Dana sosial yang disalurkan ini sebagai bentuk komitmen nyata dari produk investasi berdampak (Impact Investing) dimana sebagian total dana kelolaannya dialokasikan untuk tujuan Filantropi.

“Dana sosial ini merepresentasikan komitmen impact investing dari reksa dana kami kepada investor. Kedepannya, perusahaan terus berupaya untuk berinovasi guna melengkapi solusi investasi yang berdampak di masa depan. Harapannya, bersama dengan mitra bisnis PT BNP Paribas AM, kami dapat menyebarluaskan konsep impact investing, sehingga dapat turut berkontribusi terhadap pembangunan secara berkelanjutan dan inklusif,” ujar Presiden Direktur PT BNP Paribas AM Priyo Santoso di Bogor.

BACA JUGA: BNP Paribas Investment Partners Mudahkan Pembelian Reksa Dana

Rangkaian program pengembangan kompetensi dijalankan di 8 (delapan) wilayah di Indonesia, meliputi Papua, Aceh, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sumba Barat Daya, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, dan Banten.

Kegiatannya sendiri, antara lain, program kaum muda cerdas digital di Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, Banten, dan Papua; program ekowisata sagu berbasis komunitas di Desa Yoboi, Papua; program partisipasi aktif remaja dalam strategi pembangunan multi pihak yang melibatkan dunia usaha di Aceh dan Nusa Tenggara Timur; program petani berdaya dan berwawasan ekonomi inklusif, desa yang sehat dan tangguh di Sumba Barat Daya; dan program pemberdayaan pemuda rentan melalui pelatihan pertanian organik (petani muda millenial) di Cianjur, Jawa Barat.

Chief Executive Officer Citi Indonesia Batara Sianturi mengatakan inisiatif yang dijalani bersama PT BNP Paribas AM juga menjadi wujud nyata untuk mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi tingkat pengangguran di kalangan pemuda.

Sebagaimana diketahui, kaum pemuda di Indonesia berjumlah hampir seperempat dari total penduduk Indonesia, namun sayangnya, 27 persen di antaranya belum terserap pasar kerja formal, terutama di kelompok menengah ke bawah.

“Penyediaan produk reksa dana yang menerapkan konsep investasi berdampak (impact investing) bersama dengan mitra bisnis menjadi perluasan inisiatif global kami; Pathways to Progress – yang melengkapi kaum muda dengan kompetensi dan kepercayaan diri agar dapat meningkatkan keterampilan wirausaha mereka serta kesempatan kerja. Perwujudan impact investing melalui produk Reksa Dana Indeks BNP Paribas IDX30 Filantropi ini kami harapkan mampu mendukung pemulihan ekonomi di Indonesia dan pertumbuhan ekonomi inklusif di seluruh wilayah,” kata dia.

Sebagai program pembuka, PT BNP Paribas AM dan Citi Indonesia berkolaborasi dengan Prestasi Junior Indonesia menggelar talk show Kaum mUda CERdas DIGItal (KUCERDIG) di SMK Wikrama Bogor.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan partisipasi aktif generasi muda dalam mewujudkan transformasi dan inklusi digital Indonesia.

Sejumlah 300 peserta selama lima bulan akan belajar mengenai praktik terbaik dan bertanggung jawab dalam berinteraksi dan bertransaksi aman di dunia siber serta ditantang untuk membuat kampanye pentingnya literasi digital bagi anak muda.

“Pelajar SMA/SMK dan mahasiswa yang menjadi target peserta program ini tergolong sebagai generasi Z yang sangat aktif menggunakan teknologi digital dan berbagai layanan keuangan berbasis daring. Namun sayangnya, kesadaran dan kemampuan mereka dalam keamanan digital dan perlindungan data pribadi masih terbilang rendah. Oleh karena itu, penanaman kesadaran dan pengembangan keterampilan literasi digital dalam program ini diharapkan dapat mendukung para peserta dalam mengoptimalkan kebermanfaatan digital secara produktif sejak usia sekolah dan mempersiapkan diri mereka untuk menghadapi perkembangan teknologi di masa depan,” kata Pribadi Setiyanto, Chairman of the Executive Board Prestasi Junior Indonesia. (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler