SURABAYA - Kebutuhan penumpang pesawat terhadap informasi, terutama surat kabar, masih tinggi. Sebab itu, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk bekerja sama dengan Jawa Pos dalam hal penyediaan surat kabar di dalam kabin pesawat.
Vice President PT Garuda Indonesia Domestic Region-3 Ari Suryanta mengatakan bahwa bacaan merupakan kebutuhan wajib bagi penumpang di dalam pesawat. Sebab, dengan jarak tempuh yang relatif lama, tentu koran menjadi alternatif bacaan hingga waktu mendarat tiba.
"Tidak hanya rute domestik, tapi penumpang dengan rute internasional juga mencari koran berbahasa Indonesia. Makanya, kami terus melengkapi kebutuhan membaca ketika penumpang di dalam pesawat," kata Ari di sela penandatangan kerjasama dengan Jawa Pos di Graha Pena kemarin (4/6).
Nah dengan adanya kerjasama tersebut, sekarang penumpang Garuda bisa memperoleh Jawa Pos di dalam kabin pesawat. Peredaran 1.000 eksemplar koran tersebut merata untuk 35 penerbangan dari Surabaya baik domestik maupun internasional setiap harinya. "Kami berharap kerjasama ini dapat terus ditingkatkan," katanya.
Dari total rute, dua di antaranya merupakan tujuan internasional yakni Singapura dan Jeddah. Sedangkan sisanya rute domestik yang kebanyakan ke Indonesia Timur. Belum lama ini pihaknya meluncurkan rute Surabaya-Banyuwangi dan dalam waktu dekat Surabaya-Jember.
"Selain sisi bisnis, kami melihat potensi wisata yang besar di daerah-daerah seperti Banyuwangi. Kemudian di wilayah Nusa Tenggara juga diminati wisatawan asing, seperti Labuan Bajo yang menjadi favorit wisatawan dari Eropa," terang dia.
Manajer Pemasaran Jawa Pos Nunuk Maghfiroh mengatakan bahwa kerja sama tersebut memperkuat hubungan Jawa Pos dengan Garuda.
BACA JUGA: Sharp Patok Jual 1000 Unit Aquos Quattron Pro
"Kami menyambut baik kerjasama ini. Dengan demikian kedua belah pihak bisa saling support. Untuk saat ini kerjasama tersebut baru untuk rute dari Surabaya, berdasar pembicaraan tadi, kami berharap bisa merambah rute lain," ujarnya. (res/agm)
BACA JUGA: Pabrik Oleochemical di Sumut Ditarget Beroperasi Akhir 2014
BACA JUGA: Unilever Bagikan Dividen Rp 5,3 Triliun
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina EP Gandeng KUD Garap Sumur Tua
Redaktur : Tim Redaksi