jpnn.com, BEKASI - Vice Presiden Manager Komunikasi PT KAI Commuter Jakarta Eva Chairunnissa mengatakan, pihaknya akan memenuhi fasilitas untuk menunjang pelayanan.
“Sarana KRL, kalau fasilitas pelayanan, pasti akan kami penuhi berupa gate, gate electronic, loket, finding machine, perangkat layanan ada petugasnya, misalnya pengamanan kebersihan, ya standar pelayanan yang ada di stasiun saat ini,” paparnya.
BACA JUGA: Uji Coba Kesiapan KRL Manggarai-Cikarang, Aliran Listrik Belum Stabil?
Dia mengatakan, jumlah penumpang diprediksi akan mengalami peningkatan setelah KRL memasuki stasiun baru.
Eva memaparkan, untuk Stasiun Bekasi Timur dan Stasiun Cikarang akan disediakan delapan gate. Sementara, untuk Stasiun Tambun dan Stasiun Cibitung enam gate.
BACA JUGA: Kemenhub Uji Coba Kesiapan KRL Manggarai-Cikarang, Hasilnya?
“Memang jumlahnya lebih sedikit karena kita melihat prediksi penumpangnya. Kalau untuk Cikarang sendiri, hari ini dilayani KA lokal, penumpangnya rata – rata 1000 – 1500 orang per hari. Kalau Tambun sekitar 700 sampai dengan 1000 orang per hari,” tambahnya.
Terkait dengan tarif pihaknya mengacu pada perhitungan yang telah ada saat ini.
BACA JUGA: Warga Cikarang Bekasi Sabar ya, Operasional KRL Diusahakan Rampung Tahun Ini
“Tarif ikutin yang saat ini berlaku, jadi 25 km pertama itu Rp 3000, kalau hitung jarak 43 km 43,9- dari Cikarang Jakarta Kota Rp 5000,” jelasnya.(neo/pj/gob)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Underpass di Stasiun Tebet Sudah Beroperasi
Redaktur & Reporter : Yessy