Naik Lagi, Sebegini Harga TBS Sawit di Riau Sepekan ke Depan

Selasa, 21 November 2023 – 21:05 WIB
Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit sepekan ke depan. Foto Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, PEKANBARU - Harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit di Provinsi Riau sepekan ke depan mengalami kenaikan menjadi Rp Rp 2.533,92 per kilogram.

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Disbun Provinsi Riau Defris Hatmaja mengatakan tim penetapan harga telah melaksanakan rapat penetapan pada Selasa (21/11).

BACA JUGA: Kurangi Impor Jagung, Kementan Dorong Program Kelapa Sawit Tumpang Sari Tanaman Pangan

Berdasarkan hasil penetapan harga TBS kelapa sawit penetapan minggu ke 23 periode 22–28 November 2023, telah menggunakan tabel rendemen harga baru hasil kajian dari PPKS Medan yang disepakati oleh tim.

Kenaikan harga tertinggi berada di kelompok umur 9 tahun sebesar Rp 44,57/Kg atau mencapai 1,79% dari harga minggu lalu.

BACA JUGA: Petani Sawit di Riau Dukung Prabowo-Gibran, Gulat Manurung Tegaskan Hal Ini

“Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp 2.533,92/Kg dan berlaku untuk periode satu minggu kedepan, dengan harga cangkang berlaku untuk satu bulan ke depan dengan sebesar Rp 19,06/Kg,” jelas Defris kepada JPNN.com.

Pada periode ini indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan kedepan yaitu 90,71%, harga penjualan CPO minggu ini naik sebesar Rp 266,94/kg dari minggu lalu dan harga penjualan kernel minggu ini naik sebesar Rp 299,49/kg dari minggu lalu.

BACA JUGA: Menunggak Pajak Rp 8,3 Miliar, Bos Perusahaan Sawit di Riau Ini Ditahan

“Ada beberapa PKS tidak melakukan penjualan, berdasarkan permentan nomor 01 tahun 2018 pasal 8 maka harga cpo dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim, apabila harga cpo atau kernel terkena validasi 2 maka digunakan harga rata-rata KPBN/PTPN V,” jelasnya.

Harga rata-rata KPBN/PTPN V periode 13 s.d 19 November2023 untuk CPO sebesar Rp 11.469,25/Kg sedangkan kernel sebesar Rp 5.525,00/Kg.

“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa harga TBS yang ditetapkan oleh tim untuk mitra swadaya mengalami kenaikan,” lanjutnya.

Kenaikan harga minggu ini lebih disebabkan karena faktor naiknya harga cpo dan kernel sedangkan sistem tata kelola penetapan harga TBS Provinsi Riau semakin membaik

Perbaikan tata kelola penetapan harga merupakan upaya yang serius dari seluruh stake holder yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau.

“Kerja sama program jaga zapin adalah komitmen bersama yang akan berimbas pada peningkatan pendapatan petani yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat,” pungkas Defris. (mcr36/jpnn)


Redaktur : Natalia
Reporter : Rizki Ganda Marito

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler